Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup

Kota Bogor yang meningkat dari tahun ke tahun selama desentralisasi fiskal berlangsung. Potensi keuangan daerah sangat berkaitan erat dengan kinerja ekonomi daerah. Oleh karena itu diperlukan perumusan masalah untuk menganalisis lebih lanjut mengenai kinerja ekonomi dan potensi keuangan daerah Kota Bogor sebelum dan selama desentralisasi fiskal. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah kinerja ekonomi daerah Kota Bogor sebelum dan selama desentralisasi fiskal serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja ekonomi daerah Kota Bogor ? 2. Bagaimanakah potensi keuangan daerah Kota Bogor sebelum dan selama desentralisasi fiskal serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi potensi keuangan daerah Kota Bogor?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja ekonomi dan potensi keuangan daerah sebelum dan selama desentralisasi fiskal. Secara khusus, tujuan penelitian ini bertujuan untuk menjawab perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menganalisis kinerja ekonomi daerah Kota Bogor sebelum dan selama desentralisasi fiskal serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja ekonomi daerah Kota Bogor. 2. Menganalisis potensi keuangan daerah Kota Bogor sebelum dan selama desentralisasi fiskal serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi potensi keuangan daerah Kota Bogor.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat, baik bagi para akademisi, lembaga pemerintahan maupun bagi masyarakat Bogor pada khususnya. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Bagi penulis, menambah pemahaman mengenai ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dan dapat diaplikasikan secara nyata. 2. Bagi para pengambil keputusan, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan dan masukan sebelum membuat keputusan untuk meningkatkan kinerja ekonomi dan potensi keuangan daerah, khususnya kinerja ekonomi dan potensi keuangan daerah Kota Bogor. 3. Bagi para akademisi dan pembaca pada umumnya, memperoleh informasi untuk melakukan penelitian lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

1.5. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah menganalisis kinerja ekonomi dan potensi keuangan daerah sebelum dan selama desentralisasi fiskal. Ruang lingkup wilayah kajian adalah daerah tingkat II dimana Kota Bogor sebagai unit analisis. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah asumsi perekonomian tertutup dimana kinerja ekonomi daerah tercermin dari konsumsi rumah tangga, investasi daerah dan pengeluaran pemerintah. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder PDRB menurut pengeluaran, akan tetapi data yang tersedia di daerah adalah PDRB menurut lapangan usaha. Oleh karena itu, pengeluaran rutin pemerintah daerah digunakan sebagai proxy pengeluaran pemerintah sedangkan investasi daerah menggunakan data investasi yang telah terealisasi. Untuk data konsumsi rumah tangga merupakan sisa dari PDRB setelah dikurangi pengeluaran rutin pemerintah dan investasi daerah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dari tahun 1993 hingga 2007. Selama periode penelitian, terdapat perubahan luas wilayah Kota Bogor yang terjadi pada tahun 1995, namun hal ini tidak termasuk dalam ruang lingkup penelitian. Data dana transfer yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penjumlahan dari dana alokasi umum dan dana alokasi khusus. Penelitian ini menggunakan metode two stage least square. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program E-Views 4.1 dan Minitab. Selain itu, referensi penelitian diperoleh dari perpustakaan IPB, perpustakaan BPS, tesis pascasarjana IPB, jurnal-jurnal dan referensi lainnya yang mendukung penelitian.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.