4.3.1. Produk Domestik Regional Bruto Kota Bogor
Kemampuan produksi atau kinerja ekonomi Kota Bogor tercermin dari Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga konstan, tingkat inflasi
dan laju pertumbuhan ekonomi. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Bogor disajikan dalam dua perhitungan, yaitu PDRB atas dasar harga berlaku dan
PDRB atas dasar harga konstan. Sebagaimana terlihat pada Tabel 4.2, perekonomian Kota Bogor yang tercermin melalui Produk Domestik Regional
Bruto, perekonomian Kota Bogor sepanjang tahun 2004-2007 mengalami laju pertumbuhan sekitar 6 persen per tahunnya sedangkan tingkat inflasi yang terjadi
sepanjang tahun 2004-2007 berkisar antara 6,62-18,14 persen. Tingkat inflasi Kota Bogor sempat mengalami peningkatan sebesar 18,14 persen pada tahun
2005. Tabel 4.2. Produk Domestik Regional PDRB Kota Bogor Tahun 2004-2007
Tahun PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Jutaan Rupiah PDRB Atas Dasar
Harga Konstan Tahun 2000
Jutaan Rupiah Inflasi
Laju Pertumbuhan
Ekonomi
2004 5.245.746,82
3.361.438,93 7,8
6,10 2005
6.191.918,90 3.567.230,91
18,14 6,13
2006 7.257.742,09
3.782.273,71 6,62
6,03 2007
8.558.035,70 4.012.743,18
9,75 6,08
Sumber : BPS Kota Bogor, 2004-2007.
4.3.2. Pendapatan Perkapita Kota Bogor
Pendapatan perkapita merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semakin
tinggi pendapatan perkapita suatu daerah, maka tingkat kesejahteraan penduduk daerah tersebut akan meningkat.
Tabel 4.3. Pendapatan Perkapita Kota Bogor Tahun 2002-2007
Tahun Pendapatan Perkapita
Harga Berlaku Rupiah Harga Konstan Tahun 2000 Rupiah
2002 4.227.462,01
3.847.014,40 2003
4.605.734,59 4.002.598,43
2004 5.106.140,89
4.161.733,51 2005
7.510.609,11 4.326.942,49
2006 8.626.510,51
4.495.588,79 2007
9.975.450,00 4.677.350,00
Sumber : BPS Kota Bogor, 2002-2007.
Pendapatan perkapita Kota Bogor, baik berdasarkan harga berlaku maupun berdasarkan harga konstan sepanjang tahun 2002-2007 mengalami peningkatan.
Pada tahun 2002, pendapatan perkapita Kota Bogor berdasarkan harga berlaku sebesar 4.227.462,01 rupiah dan terus mengalami peningkatan hingga pada tahun
2007 sebesar 9.975.450,00 rupiah. Untuk melihat tingkat kesejahteraan Kota Bogor secara riil dapat dilihat dari pendapatan per kapita berdasarkan harga
konstan. Pada tahun 2002, pendapatan per kapita berdasarkan harga konstan sebesar 3.847.014,40 rupiah dan terus mengalami peningkatan hingga sebesar
4.677.350,00 rupiah pada tahun 2007. Peningkatan pendapatan perkapita ini mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Bogor.
V. PEMBAHASAN