Matriks Internal Factor Evaluation dan Eksternal Factor Evaluation IFE Matriks IE

2.8. Analisis SWOT

Menurut Umar 2008, menyatakan bahwa matriks SWOT merupakan matching tools yang penting untuk membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi bagi perusahaan, yaitu:

1. Strategi SO Strengths-Opportunities

Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan. Pada umunnya, perusahaan melaksanakan strategi WO, ST atau WT untuk menerapkan strategi SO. Oleh karena itu, jika perusahaan memiliki banyak kelemahan, mau tidak mau perusahaan harus mengatasi kelemahan tersebut agar menjadi kuat. Sedangkan, jika perusahaan menghadapi banyak ancaman, perusahaan harus berusaha menghindarinya dan berusaha berkonsentrasi pada peluang-peluang yang ada.

2. Strategi WO Weakness-Opportunities

Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal. Kadang kala perusahaan menghadapi kesulitan untuk memanfaatkan berbagai peluang karena adanya berbagai kelemahan internal.

3. Strategi ST Strengths-Threats

Melalui strategi ini, perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari berbagai ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti perusahaan yang tangguh harus selalu mendapatkan ancaman.

4. Strategi WT Weakness-Threats

Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Suatu perusahaan yang dihadapkan pada sejumlah kelemahan internal dan ancaman eksternal sesungguhnya berada dalam posisi yang berbahaya. perusahaan harus berjuang untuk tetap dapat bertahan dengan melakukan strategi-strategi seperti merger, declared bankruptcy, retrench, atau liquidation.

2.9. Matriks Internal Factor Evaluation dan Eksternal Factor Evaluation IFE

dan EFE Perumusan strategi yang dilaukan perusahaan dapat menggunakan matrik IFE Internal Evaluation Factor dan EFE Eksternal Evaluation Factor.Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor strategi internal perusahaan yang berkaitan dengan kekuaatn dan kelemahan yang dianggap penting. Sedangkan matrik EFE digunakan untuk mengevaluasi factor eksternal perusahaan terkait dengan informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, politik, hukum, pemerintahan, teknologi dan persaingan dalam industry guna mengidentifikasi peluang dan ancaman perusahaan. Matriks IFE Internal Factor Evaluation merupakan alat perumusan strategi yang meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam berbagai bidang fungsional dalam suatu usaha.Matriks ini juga memberikan dasar untuk mengenali dan mengevaluasi hubungan antara bidang-bidang ini.Sedangkan Matriks EFE External Factor Evaluation membuat perencanaan strategi dapat meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hukum, teknologi dan persaingan David, 2009.

2.10. Matriks IE

Matriks IE adalah gabungan dari matriks IFE dan EFE. Menurut David 2009, matriks IE merupakan matriks yang meringkas hasil evalusi faktor internal dan eksternal yang menempatkan perusahaan pada salah satu kondisi dari sembilan sel, dimana tiap-tiap sel merupakan kondisi atau langkah yang harus ditempuh perusahaan. Tujuan penggunaan matriks ini untuk memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat yang lebih detail. Matriks IE memiiki tiga implikasi strategi yang berbeda yaitu: Perusahaan yang berada pada sel I, II atau IV dapat digambarkan sebagai Grow dan Built. Srategi-strategi yang cocok bagi perusahaan adaah strategi intensif yaitu market penetration, market development dan product development atau strategi terintegrasi yaitu backward integration, forward integration dan horizontal integration. Perusahaan yang berada pada sel-sel III, V dan VII paling baik dikendalikan dengan strategi Hold dan Maintain.Strategi-strategi yang umum dipakai yaitu strategi market penetration dan product penetration. Perusahaan yang berada pada sel VI, VIII dan IX dapat menggunakan strategi harvest atau divestiture.

2.11. Metode AHP