Pemasaran Strategi Pemasaran TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller 2009, pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa bernilai dengan orang lain. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa dapat sesuai dengan kebutuhannya sehingga terjual sendiri. Menurut Morissan 2007, pemasaran adalah konsep yang menyangkut sikap mental sutu cara berpikir, yang membimbing anda melakukan sesuatu yang tidak selalu menjual benda, tetapi juga menjual gagasan, karier, tempat pariwisata, rumah, lokasi industri, undang-undang, jasa, pengangkutan, penerbangan, pemotongan rambut, kesehatan, hiburan pertunjukan, pertandingan-pertandingan dan kegiatan nirlaba seperti yayasan sosial dan keagamaan.

2.2. Strategi Pemasaran

Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan Umar 2001. Umar 2001 menyatakan terdapat tiga strategi generik, yaitu : Strategi Diferensiasi Differentiation, Kepemimpinan Biaya Menyeluruh Overall Cost Leadership dan Fokus Focus. a. Strategi Diferensiasi Differentiation. Perusahaan mengambil keputusan untuk membangun persepsi pasar potensial terhadap suatu produkjasa yang unggul agar tampak berbeda dengan produk yang lain. Diharapkan calon konsumen mau membeli dengan harga mahal karena adanya perbedaan tersebut. b. Strategi Kepemimpinan Biaya Menyeluruh Overall Cost Leadership. Perusahaan lebih memperhitungkan pesaing daripada pelanggan dengan cara memfokuskan harga jual produk yang murah, sehingga biaya produksi, promosi maupun riset dapat ditekan, bila perlu produk yang dihasilkan hanya sekedar meniru produk dari perusahaan lain. c. Strategi Fokus Focus. Perusahaan mengkonsentrasikan pada pangsa pasar yang kecil untuk menghindar dari pesaing dengan menggunakan strategi Kepemimpinan Biaya Menyeluruh atau Diferensiasi. Pasar luas Competitive Scope Pasar lokal Produk Spesifik Competitive Advantage Biaya Rendah Gambar 2.Model strategi generik Umar, 2001 2.3. Marketing Mix Kotler 2002 mengemukakan bauran pemasaran marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan dipasaran. Gambar 3. Empat komponen P dalam bauran pemasaran Kotler, 2002 Strategi Diferensiasi Strategi Kepemimpinan Biaya Menyeluruh Strategi Fokus Diferensiasi Strategi Fokus Biaya Bauran Pemasaran Produk Keragaman Produk Mutu Desain Ciri Nama Merek Kemasan Ukuran Pelayanan Garansi Imbalan Harga Daftar Harga RabatDiskon Potongan Harga Khusus Periode Pembayaran Syarat Kredit Promosi Periklanan Promosi Penjualan Hubungan Masyarakat Pasar Sasaran Tempat Saluran Pemasaran Cakupan Pemasaran Pengelompok kan Lokasi Persediaan Transportasi Kotler 2007 menyatakan bahwa bauran pemasaran berhasil dengan baik untuk barang, tetapi elemen-elemen tambahan perlu diperhatikan dalam bisnis jasa, dari definisi yang dikemukakan diatasdapat disimpulkan bahwa Marketing Mix terdiri dari empat peubah atau kegiatan yang merupakan inti pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai pasar sasarannya, yaitu komponen produk, komponen harga, komponen distribusi, dan komponen promosi. Bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya dalam pasar sasaran Kotler dan Armstrong, 2008. Bauran pemasaran menurut Assauri 2010, adalah strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu, yang merupakan pasar sasarannya. a Product berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran Kotler dan Armstrong, 2008. Menurut Tjiptono 2008, produk merupakan kombinasi yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Assauri 2010, mengklasifikasikan produk ke dalam tiga tingkatan, yaitu: Produk Inti Core Product, yang merupakan inti atau dasar yang sesungguhnya dari produk yang ingin diperoleh oleh seorang konsumen dari produk tersebut. Produk Formal Formal Product, yang merupakan bentuk, model, kualitas, merek dan kemasan yang menyertai produk tersebut. Produk Tambahan Augemented Product, yang merupakan tambahan produk formal dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan instalasi, pelayanan, pemeliharaan dan pengangkutan secara cuma-cuma. b Price adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk Kotler dan Armstrong, 2008. Kotler dan Armstrong dalam Tjiptono 2008, menyebutkan bahwa ada dua faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan harga, yaitu: Faktor internal perusahaan yang terdiri dari: 1 Tujuan pemasaran perusahaan, 2 Strategi bauran pemasaran, 3 Biaya, 4 Organisasi. Faktor eksternal perusahaan yang terdiri dari: 1 Sifat pasar dan permintaan, 2 Persaingan, 3 Unsur lingkungan eksternal lain seperti kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah dan aspek sosial. c Promotion berarti aktifitas yang menyampaikan manfaat produk yang membujuk pelanggan membelinya Kotler dan Armstrong, 2008. Menurut Tjiptono 2008, bentuk promosi dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya, beberapa tugas tersebut sering disebut bauran promosi promotion mix, promotion blend, communication mix adalah: Personal selling adalah komunikasi langsung tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentukpemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi khalayak ramai dalam satu waktu. Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat di atur untuk merangsang pembelian produk dengan segera danatau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Public relation hubungan masyarakat merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. d DistributionPlace adalah kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran Kotler dan Armstrong, 2008. Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan Tjiptono, 2008.

2.4. Pemasaran Jasa