Metode Pengolahan dan Analisis Data 1.

Dalam hubunganya dengan analisis SWOT dan AHP, dimana prosedur penelitian adalah mengenalkan dan menyatukan pengetahuan juga keahlian parapartisipan dalam pengambilan keputusan dengan memanfaatkan penilaian subjektif maka pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut: a. Wawancara langsung dan pengisian kuisioner oleh Branch Business Manager, Team Leader Funding dan Funding Officer pada Bank Mega cabang Djuanda Bogor. Ketiga pihak yang disebutkan dijadikan sebagai responden dikarenakan ketiga pihak tersebut adalah dianggap sebagai ahli dari penjualan produk di Bank Mega cabang Djuanda Bogor. Melalui wawancara diajukan pertanyaan tentang gambaran umum perusahaan, visi dan misi, tujuan promosi, serta pelaksanaan promosi terhadap produk Tabungan Mega Perdana. b. Literatur atau data terkait yang dimilikiperusahaan c. Media internet melaluiberbagaisumber yang berkaitandengan topik penelitian. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan kumpulan data yang berisikan informasi yang telah ada dan sebelumnya telah dikumpulkan untuk tujuan yang lain. Data ini biasanya berupa data dokumentasi, arsip-arsip, studi pustaka, buku-buku, artikel dari media cetak maupun internet, dan lain sebagainya. Pencarian data sekunder ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan teori-teori yang berhubungan dan mendukung permasalahan yang dibahas, sehingga peneliti dapat memahami permasalahan secara lebih mendalam. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi pustaka, buku- buku, internet, skripsi-skripsi terdahulu yang berada diperpustakaan IPB. 3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.4.1. Matriks IFE Menurut David 2009, matriks IFE Tabel 3 digunakan untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan maupun kelemahan utama dalam area fungsional bisnis dan juga memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antara area-area tersebut. Tabel 3. Matriks IFE Faktor-faktor Internal Utama Bobot Peringkat Skor Bobot A. Kekuatan - - Dst 3 – 4 B. Kelemahan - - Dst 1 – 2 Total Sumber: David 2009

3.4.2. Matriks EFE

Menurut David 2009, matriks EFE Tabel 4 memungkinkan para penyusun strategi untuk meringkas dan mengevaluasi informasi lingkungan mikro dan makro. Tabel 4. Matriks EFE Faktor-faktor Eksternal Utama Bobot Peringkat Skor Bobot A. Peluang - - Dst 1 – 4 B. Ancaman - - Dst 1 – 4 Total Sumber: David 2009

3.4.3. Matriks IE

Matriks IE adalah gabungan dari matriks IFE dan EFE. Menurut David 2009, matriks IE merupakan matriks yang meringkas hasil evalusi faktor internal dan eksternal yang menempatkan perusahaan pada salah satu kondisi dari sembilan sel, dimana tiap-tiap sel merupakan kondisi atau langkah yang harus ditempuh perusahaan. Tujuan penggunaan matriks ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat yang lebih detail. Matriks IE memiiki tiga implikasi strategi yang berbeda yaitu : 1. Perusahaan yang berada pada sel I, II atau IV dapat digambarkan sebagai Grow dan Built. Strategi-strategi yang cocok bagi perusahaan adaah strategi intensif yaitu market penetration, market development dan product development. Atau strategi terintegrasi yaitu backward integration, forward integration dan horizontal integration. 2. Perusahaan yang berada pada sel-sel III, V dan VII paling baik dikendalikan dengan strategi Hold dan Maintain. Strategi-strategi yang umum dipakai yaitu strategi market penetration dan product penetration. 3. Perusahaan yang berada pada sel VI, VIII dan IX dapat menggunakan strategi harvest atau divestiture.

3.4.4. SWOT

Menurut Rangkuti 1997, matriks SWOT adalah alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Bentuk matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Matriks SWOT Internal Eksternal Strenghts S Tentukan 5-10 faktor kekuatan internal Weaknesess W Tentukan 5-10 faktor kelemahan internal Opportunities O Tentukan 5-10 faktor peluang eksternal Strategi SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Threats T Tentukan 5-10 faktor ancaman eksternal Strategi ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber: Rangkuti 1997 Menurut Rangkuti 1997, matriks SWOT dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis, yaitu: 1. Strategi StrenghtsOpportunities SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. 2. Strategi Weaknesses Opportunities WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. 3. Strategi StrenghtsThreats ST Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. 4. Strategi WeaknessesThreats WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat difensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

3.7. MetodeAHP Analytical Hierary Process