42
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data cross section. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
dari hasil wawancara langsung kepada petani melalui kuesioner dan pengamatan lapang. Data primer yang diambil adalah data yang diperlukan dalam analisis
pendapatan dan biaya erosi dalam usahatani kentang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi petani untuk mengadopsi pola konservasi. Data tersebut meliputi
data mengenai karakteristik petani umur, pendidikan, pengalaman, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, kecuraman lereng, tingkat produksi,
penerimaan, penggunaan input, dan lainnya. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Departemen Pertanian, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa
Barat, dan literatur-literatur yang relevan dalam penelitian, seperti jumlah produksi kentang dari tahun ke tahun, luas panen usahatani kentang, produktivitas
kentang, penggunaan pupuk ideal untuk pertanaman kentang, dan sebagainya.
4.3 Kerangka Sampling dan Penentuan Responden
Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah simple random sampling. Pada penelitian ini, responden adalah petani kentang dataran tinggi
yang menanam kentang pada periode antara September 2010 sampai Juni 2011. Data dikumpulkan dari PPL Petugas Penyuluh Lapang Desa Barusari dan
Padaawas. Berdasarkan data dari PPL didapatkan 120 nama petani kentang yang dijadikan kerangka sampling. Nama-nama tersebut diberi nomor urut 1-120 dan
kemudian dilakukan pengundian agar nama-nama tersebut memiliki peluang yang sama untuk menjadi responden. Sehingga terpilih 50 petani kentang yang
dijadikan responden. Jumlah ini dianggap sudah memenuhi batas minimum
43 sampel 30 sampel yang dapat digunakan untuk menduga karakteristik dari
populasi. Karakteristik Desa Padaawas dan Desa Barusari tersaji pada Tabel 5. Tabel 5. Karakteristik Desa Terpilih di Kecamatan Pasirwangi, 2011
Kriteria Desa
Kemiringan Ketinggian
dpl Infrastruktur
Jarak ke Pusat
kecamatan Km
Tanaman Utama
Jumlah Responden
orang Padaawas
0 - 40 500 - 1000
baik 2
Kentang- kubis-tomat
27 Barusari
2 - 40 500 - 1000 Kurang baik
3,5 Kentang-
kubis-tomat 23
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Garut 2012
Keterangan : urutan pertama menunjukkan tanaman utama
4.4 Metode Pengumpulan Data