Pulau Atol. Kukumbi, Enam, Mogo, Kadidiri, Pagempa, Tongkabo
Dalam arah pola pembangunan wilayah pesisir dan laut, terjadi perubahan paradigma dari pembangunan konvensional yang hanya mengejar pertambuhan
ekonomi semata menjadi pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan kondisi ekologi dan sosial sebagai dasar dalam mencapai peningkatan ekonomi.
Dalam United Nations Environmental Programme UNEP dan Convention Biological Diversity CBD 2004 menyebutkan bahwa keberlanjutan merupakan
suatu usaha rekonsiliasi terhadap tiga komponen dasar utama pembangunan yaitu ekologi, sosial dan ekonomi, dimana ekosistem dan keragaman hayati sebagai inti
dalam pengelolaan terpadu wilayah pesisir dengan mempertimbangkan tekanan aktivitas manusia, tanpa memperkecil pengembangan sosio-ekonomi.
Kebijakan pembangunan ekonomi selama ini terkesan lepas dari kebijakan ekologi dan sosial. Pelaksanaan baru dilakukan pada tingkat wacana ataupun
koordinasi antar instansi yang terkait. Koordinasi yang dimaksud masih terbatas pada tahap pembicaraan rencana pelaksanaan dan belum terwujud. Alasannya
belum ada perangkat aturan yang dapat memberikan rujukan tolak ukur untuk menjawab masalah tersebut. Misalnya perkembangan ekonomi yang meningkat
sekian persen maka beberapa seharusnya target untuk perbaikan lingkungan dan sosial yang mampu ditunjang oleh ekonomi secara proporsional Ristianto 2003.
Adrianto 2004, mengemukakan pertumbuhan ekonomi memiliki keterbatasan sehingga suatu titik dimana ekonomi menuju stabil steady-state
economy. Seoptimis apapun teknologi yang mampu dihasilkan, sudut pandang bahwa ekonomi bukan tak terbatas merupakan pandangan yang penting dalam
koridor keberlanjutan sustainability corridors. Dalam konteks dan pertimbangan seperti diuraikan di atas, Adrianto 2004
berargumen perlunya perubahan paradigma lingkungan dalam pembangunan ekonomi di mana keduanya ekonomi dan lingkungan harus di pandang sebagai
sebuah integrasi dan berinteraksi aktif satu sama lain serta tidak terpisah seperti yang terjadi selama ini sehingga menjadi sangat dimetris satu sama lain.
Salah satu penghalang terkuat dari bersatunya ekonomi dan ekologi adalah cara pandang dan asumsi bahwa sistem ekologi dan sistem ekonomi adalah dua
sistem yang terpisah dan tidak perlu dipahami secara bersama-sama. Para ekonom berpendapat bahwa sistem ekonomi terpisah dari sistem alam sehingga beberapa