Regresi Data Panel Metode Analisis Data
2 Metode Fixed Effect Model FEM Model fixed effect adalah teknik mengestimasi data panel
dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan intersep. Pengertian fixed effect ini didasarkan adanya
perbedaan intersep antara perusahaan namun intersepnya sama antar waktu time in variant. Disamping itu, model ini juga mengasumsikan
bahwa koefisien regresi slope tetap antar perusahaan dan antar waktu. Salah satu cara paling sederhana untuk mengetahui perbedaan
adalah dengan mengasumsikan bahwa intersep adalah berbeda antar perusahaan sedangkan slope-nya tetap sama antar perusahaan.
Pendekatan dengan variabel dummy ini dikenal dengan sebutan Fixed Effect Model atau Least Square Dummy LSDV atau disebut
covariance model. Persamaan dengan menggunakan Fixed Effect Model dapat
ditulis dalam bentuk sebagai berikut:
3 Metode Random Effect Model REM Random Effect Model merupakan metode estimasi model
regresi data panel dengan asumsi koefisien slope dan intercept berbeda antar individu dan antar waktu random effect. Terdapat variabel
Y
it
= β +
β
1
X
1it
+ β
2
X
2it
+ Ɛ
it
Y
it
= β + β
1
X
1it
+ β
2
X
2it
+ β
3
X
3it
+ β
3
D
1i
+ β
3
D
2i
+ … + Ɛ
it
dummy di dalam fixed effect model bertujuan untuk mewakili ketidaktahuan tentang model yang sebenarnya. Namun, ini juga
membawa konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan degree of freedom yang pada akhirnya mengurangi efisiensi parameter. Masalah
ini bisa diatasi dengan menggunakan variabel gangguan error term yang dikenal dengan metode Random Effect. Model ini akan
mengestimasi data panel di mana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu. Model yang tepat
digunakan untuk mengestimasi Random Effect adalah Generalized Least Square GLS sebagai estimatornya, karena dapat meningkatkan
efiesiensi dari least square. Persamaan dengan menggunakan Random Effect Model dapat
ditulis dalam bentuk sebagai berikut:
Dimana : ui~ N 0, σu2 = komponen cross section error
vt~ N 0, σv2 = komponen time series error wit~ N 0, σw2 = komponen error kombinasi
b. Pemilihan Model Data Panel Y
it
= α1 + bjXj it + Ɛit dengan Ɛit = ui + vt + wit
Untuk memilih model mana yang paling tepat digunakan untuk pengolahan data panel, maka terdapat beberapa pengujian yang dapat
dilakukan, antara lain : 1 Uji Chow
Uji Chow F statistik adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui model mana di antara common effect atau fixed effect
yang lebih tepat digunakan.
29
Rumus yang digunakan dalam uji ini adalah :
Dimana : N = jumlah data cross section
T = jumlah data time series K = jumlah variabel penjelas
Pengujian Uji Chow dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut : H
= model menggunakan pendekatan common effect H
1
= model menggunakan pendekatan fixed effect Pengujian ini mengikuti distribusi F statistik, jika F statistik
lebih besar dari F tabel maka H ditolak. Nilai Chow menunjukkan
nilai F statistik. Jika nilai Chow yang kita dapat lebih besar dari nilai F
29
Bambang Juanda dan Junaidi, Ekonometrika Deret Waktu: Teori dan Aplikasi Bogor: IPB Press, 2012, h. 193.
tabel, maka kita menggunakan model fixed effect.
30
Atau kita dapat melihat kepada nilai probabilitas cross section F dan Chi Square,
dengan ketentuan : Jika probabilitas 0,05 berarti H
ditolak Jika probabilitas 0,05 berarti H
diterima b Uji Haussman
Uji Haussman digunakan untuk menentukan model fixed effect atau model random effect yang paling tepat digunakan.
31
Pengujian uji Haussman dilakukan dengan hipotesis berikut :
H = model menggunakan pendekatan random effect
H
1
= model menggunakan pendekatan fixed effect Statistik Uji Haussman ini mengikuti distribusi statistik Chi
Square dengan degree of freedom sebanyak k, dimana k adalah jumlah variabel independen. Jika nilai statistik Haussman lebih besar dari nilai
kritisnya maka H ditolak dan model yang tepat adalah model fixed
effect, sedangkan sebaliknya bila nilai statistik Haussman lebih kecil dari nilai kritisnya maka model yang tepat adalah random effect. Atau
dapat melihat kepada nilai probabilitas cross section random , dengan ketentuan
32
:
30
Ibid., h.195.
31
Ibid.
32
Ibid., h.197.
Jika probabilitas 0,05 maka tolak H Jika probabilitas 0,05 maka terima H