46
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berkenaan dengan data kuantitatif berupa
angka yang dapat digunakan dengan operasi matematika.
1
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis yang diajukan mengenai
pengaruh syariah compliance terhadap tingkat kesehatan sebagai variabel dependen.
Objek penelitian ini adalah 11 Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dari tahun 2010 sampai 2014. Penelitian ini mencakup
komponen-komponen yang terdapat dalam data laporan keuangan tahunan bank umum syariah yang terdapat pada website masing-masing bank.
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dan diolah menggunakan EViews 8. Variabel yang digunakan dalam mengukur
syariah compliance adalah variabel Pembiayaan Bagi Hasil PBH, Pendapatan Islam PI, Investasi Islam IS, dan Rasio Zakat RZ. Sedangkan
variabel yang digunakan dalam mengukur tingkat kesehatan adalah Non Performing NPF, Short Term Mismatch STM, Biaya Operasional terhadap
Pendapatan Operasional BOPO, dan Captial Adequacy Ratio CAR.
1
Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Jakarta : Rajawali Pres, 2008, h.203.
B. Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif, yakni dengan melakukan kajian terhadap data dan informasi yang
diperoleh serta memberikan penilaian terhadap data dan informasi yang diperoleh serta memberikan penilaian terhadap permasalahan tersebut. Data kuantitatif yaitu
informasi yang dinyatakan berupa satuan angka numerik, bersifat diskrit bulatutuh atau kontinu pecahaninterval.
2
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Di mana data sekunder merupakan data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi
yang bukan pengelola data tersebut.
3
Seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jenis data antar waktu time series dan
data antar perusahaan cross section. Di mana data runtut waktu atau time series adalah data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel
tertentu.
4
Data cross section yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu yang dapat menggambarkan tentang perkembangan suatu kejadiankegiatan
tertentu.
2
Tony Wijaya, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Yogyakarta : Graha Ilmu, 2013, h.20.
3
Soeratno dan Lincolin Arsyad, Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis Yogyakarta : UPP Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 2003, h.76.
4
Ibid., h.125.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
5
Berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah per Mei 2016, jumlah Bank Umum Syariah
BUS adalah sejumlah 12 BUS. Waktu pengamatan penelitian ini yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Berikut ini adalah daftar Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia:
Tabel 3.1 Populasi Bank Umum Syariah
No. Bank Umum Syariah
1 PT. Bank Syariah Mandiri
2 PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia
3 PT. Bank Syariah BNI
4 PT. Bank Syariah BRI
5 PT. Bank Syariah Mega Indonesia
6 PT. Bank Jabar dan Banten
7 PT. Bank Panin Syariah
8 PT. Bank Syariah Bukopin
9 PT. Bank Victoria Syariah
10 PT. BCA Syariah
11 PT. Maybank Indonesia Syariah
12 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional BTPN Syariah
Sumber: Statistik Perbankan Syariah 2015
5
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Bandung : Alfabeta, 2004, h.72.