1. Perizinan dan Legalitas Badan Hukum Usaha
Sebelum mendirikan usaha, secara formal diisyaratkan untuk meminta izin usaha kepada pihak yang terkait. Badan usaha yang dimiliki
adalah Usaha Dagang UD. Nama perusahaan adalah UD Julu Atia, Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP Besar Nomor: 02615KPT-TKSIUP-
POIV2010 dan Tanda Daftar Perusahaan TDP Perseorangan No. TDP : 202155202389. Dengan memiliki bentuk badan usaha, usaha akan
memperoleh banyak kemudahan, seperti kemudahan memasarkan produk baik di pasar lokal, nasional, maupun kemudahan dalam melakukan
ekspor.
2. Struktur Organisasi
Struktur formal suatu organisasi dibuat untuk memudahkan pembagian kerja bagi setiap individu di dalamnya. Struktur organisasi UD
Julu Atia ini tergolong masih sangat sederhana. Pemilik langsung membawahi tiga tingkatan karyawan, yaitu sekretaris dan bendahara yang
masih dipegang oleh istri pemilik sendiri. Dua tingkatan selanjutnya adalah manajer operasional dan tenaga kerja pabrik. Pengambilan
keputusan dalam segala hal menjadi wewenang dari pimpinan usaha.
Gambar 7. Struktur Organisasi Usaha Gula Merah Tebu
3. Kepemilikan
Pemilik usaha gula merah tebu ini adalah Pak Syamsudin Dg. Ronrong yang bertindak sebagai pimpinan. Modal dalam menjalankan
usaha ini menggunakan modal pribadi pemilik dan pinjaman dari bank.
Sekretaris dan Bendahara Manajer Operasional
Teknis Mesin Pemeras Tebu
Pemasakan Pencetakan
Packaging Pemilik UD Julu Atia
4. Deskripsi Pekerjaan
Dalam pengembangan usaha gula merah tebu ini, pemilik sekaligus pimpinan membawahi 18 orang karyawan, rincian jumlah karyawan
berdasarkan pekerjaannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 19. Jenis Pekerjaan dan Jumlah Karyawan
Jenis Pekerjaan Jumlah orang
Manajer Operasional 1
Teknis Mesin 3
Pemeras Tebu 4
Pemasakan 4 Pencetakan 3
Packaging 3
a. Pimpinan Pemilik
Pemilik yang bertindak sebagai pimpinan dalam usaha ini memiliki peranan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Tugas
umum dari pemimpin adalah: 1.
Memegang tanggung jawab sepenuhnya dalam pelaksanaan fungsi manajerial, yaitu fungsi produksi, pemasaran, keungan dan sumber
daya manusia. 2.
Mengambil keputusan yang tepat apabila terjadi suatu permasalah dalam perusahaan.
3. Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan konsumen.
b. Manajer Operasional
Manajer operasional bertugas mengawasi kegiatan produksi harian di pabrik agar kapasitas produksi dapat tercapai.
c. Teknis Mesin
Teknis mesin bertugas untuk memastikan mesin-mesin yang digunakan untuk berproduksi siap untuk dipakai setiap harinya.
d. Pemeras Tebu
Bertanggung jawab untuk memeras tebu dengan menggunakaan mesin pemeras. Proses ini membutuhkan tenaga yang kuat karena batang tebu
yang dimasukkan ke dalam mesin bobotnya lumayan berat dan juga dibutuhkan kecepatan agar kerja mesin menjadi efisien.
e. Pemasakan
Tugasnya adalah memasukkan nira tebu yang sudah disaring ke dalam wajan pemasakan yang berada di atas tungku pemasakan. Nira selalu
diaduk untuk mempercepat proses penguapan, menyaring kotoran yang terbentuk akibat pemanasan.
f. Pencetakan
Bertanggung jawab untuk menuangkan nira yang sudah menjadi gula merah kental ke wadah cetakan. Gula merah yang ada dicetakan
ditunggu hingga keras dan kering secara sempurna dikeluarkan dari cetakan.
g. Packaging
Tugasnya adalah melakukan pengemasan terhadap gula merah sudah keras dan kering dengan sempurna menggunakan plastik lembut yang
melekat dengan mudah.
5. Sistem Kompensasi