Modal Kerja Proyeksi Pendapatan

3. Modal Kerja

UD Julu Atia dikelola oleh pemilik secara langsung dan dibantu oleh beberapa karyawan yang berasal dari daerah sekitar pabrik. Karyawan bertanggung jawab atas kegiatan produksi harian yang dilakukan di pabrik sehingga diperlukan deskripsi pekerjaan yang jelas untuk karyawan. Modal kerja dalam usaha pengolahan gula merah tebu ini terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan setiap tahun dan tidak tergantung pada jumlah produksinya. Sedangkan biaya variabel adalah biaya yang besarnya tergantung pada jumlah produksi. Biaya tetap dalam usaha pengolahan gula merah tebu ini adalah biaya perawatan, biaya telepon, listrik, pajak bumi dan bangunan, serta oli mesin. Biaya variabel terdiri dari upah karyawan, pembelian bahan baku berupa tebu, packaging gula merah tebu dan bahan bakar solar. Sebagian besar biaya variabel dikeluarkan untuk biaya produksi yaitu biaya pembelian bahan baku. Bahan baku berupa tebu memiliki pengeluaran dengan persentase sebesar 75,9 persen. Nilai pembelian bahan baku tebu juga tergantung dari rendemen tebu yang akan digunakan. Semakin tinggi rendemennya, maka akan semakin tinggi juga biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian bahan baku tebu. Pada Tabel 8 disajikan biaya yang termasuk dalam modal kerja selama masa giling 180 hari dan kapasitas produksi harian sebesar 15 ton per hari. Tabel 8. Ringkasan Modal Kerja Usaha Pengolahan Gula Merah Tebu pertahun Jenis Jumlah Rupiah Persentase Bahan Bakar Solar 19.440.000 2.1 Oli 1.440.000 0.2 Listrik 5.400.000 0.6 Telepon 1.200.000 0.1 Perawatan 3.000.000 0.3 Pajak Bumi dan Bangunan 476.000 0.1 Bahan Baku Tebu+Packaging 707.850.000 75.9 Tenaga Kerja 193.500.000 20.8

4. Proyeksi Pendapatan

Pendapatan adalah total produksi dikalikan dengan harga jual. Pendapatan yang diterima oleh usaha pengembangan gula merah tebu ini diasumsikan sama setiap tahun dalam waktu 10 tahun. Biaya produksi diasumsikan tetap disetiap tahun sehingga penerimaan juga akan tetap disetiap tahunnya. Pendapatan diperoleh dari penjualan gula merah tebu ke pasar tradisional maupun menjual kepada supplier di luar daerah antar pulau. UD Julu Atia dapat memproduksi 216.000 kg gula merah tebu per tahun dengan harga jual Rp 5.000 per kilogram. Total pendapatan kotor yang diperoleh adalah Rp 1.080.000.000 per tahun. Pendapatan diperoleh setahun setelah melakukan investasi pada tahun ke-0.

5. Analisis Kriteria Kelayakan Usaha