Analisis Sensitivitas Metode Pengolahan dan Analisis Data

Keterangan: Bi = Total benefit Omi = Total Biaya Operasi dan Pemeliharaan Ii = Total Investasi

6. Payback Periode

Menurut Nurmalina dkk 2010, metode ini mengukur kecepatan pengembalian investasi. Semakin cepat Payback Period yang dimiliki oleh suatu bisnis maka semakin baik bisnis tersebut untuk dijalankan. Berikut adalah rumusan dari Payback Periode: PBP = I K B x 1 tahun .................................. 6

3.4.2 Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui kepekaan suatu bisnis terhadap perubahan beberapa variabel komponen. Analisis sensitivitas dilakukan dengan mengubah besarnya variabel-variabel yang penting, masing-masing dapat terpisah atau beberapa dalam kombinasi dengan suatu persentase yang diprediksi. Dengan demikian analisis sensitivitas dapat membantu manajemen sehubungan dengan keputusan yang akan diambil berdasarkan evaluasi akhir hasil perhitungan studi kelayakan pengembangan yang dilakukan, yaitu untuk menentukan apakah rencana pengembangan disetujui atau ditolak Nurmalina dkk, 2010. Variabel yang menjadi komponen sensitivitas dalam penelitian ini adalah harga bahan bakar minyak, jumlah produksi, rendemen tebu yang digunakan sebagai bahan baku dan penurunan harga jual gula merah tebu.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum

Usaha UD Julu Atia adalah usaha pengolahan gula merah tebu yang terletak di Desa Patene, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Takalar merupakan salah satu lokasi Pabrik Gula PTPN XIV dengan areal perkebunan tebu dan tebu rakyat berada di Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Jeneponto. Dua pabrik gula PG lainnya milik PTPN XIV yaitu PG Arasoe dan PG Camming berada di Kabupaten Bone. Luas areal tanaman tebu yang diusahakan oleh PTPN XIV adalah 11.372 hektar dan diusahakan oleh rakyat 2.646 hektar. Kabupaten Takalar sebagai lokasi Pabrik Gula Takalar berada di antara Kabupaten Gowa dan Kabupaten Jeneponto pada poros jalan Kota Makassar ibu kota provinsi Sulawesi Selatan dengan Kabupaten Jeneponto. UD Julu Atia yang dimiliki oleh Pak Syam ini dirintis pendiriannya di Kabupaten Takalar pada tahun 2010 dan mulai beroperasi pada tahun 2011. Usaha ini diawali dari ajakan Ibu Dr. Ir. A. Majda A. Zain, MS, Rektor Universitas Islam Makassar UIM dan sekaligus sebagai istri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Ir. Agus Arifin Nu’mang, MS. dengan membawa pengusaha gula merah tebu ke Puncak Lawang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, untuk melihat pengolahan gula merah tebu secara tradisional yang sudah dikembangkan sebelum kemerdekaan. Setelah dari Sumatera Barat, kunjungan dilanjutkan lagi ke Kecamatan Slumbung, Kabupaten Kediri sebagai salah satu sentra produksi gula merah tebu di Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut Pak Syam bertemu dengan salah satu eksportir gula merah tebu, H. Rubai, yang sudah mengekspor gula merah ke Jepang sejak tahun 1995 tetapi sudah mengusahakan gula merah tebu sejak tahun 1976. Melihat keberhasilan dari H. Rubai, Pak Syam kemudian bertekad untuk mengolah gula merah tebu di Takalar. Obsesi ini beralasan mengingat bahwa Pak