Rumah Ubi Dinarmas menyedikan pembungkus khusus ketika ada konsumen membeli dalam jumlah yang banyak, khususnya untuk bika ubi. Jika ada
konsumen yang membeli dalam jumlah yang banyak, maka bika ubi akan di kemas di dalam pembungkus berbentuk kotak, yang terbuat dari karton. Pembungkus
tersebut dapat menyimpan sebanyak 6 bika ubi. Di pembungkus tersebut tersedia tali untuk memudahkan konsumen ketika membawa produk. Dan jika konsumen
membeli dalam jumlah satuan, maka pembungkus yang digunakan adalah plastik putih biasa tanpa ada logo Rumah Ubi Dinarmas.
b. Harga Price
Penetapan harga yang dilakukan pemilik terhadap setiap produk dengan metode yang sederhana, yaitu menghitung modal dasar, bahan baku, biaya
produksi, listrik, air, telfon, gaji pegawai lalu di hitung semuanya dan setelah itu Bapak Bayu menetapkan harga produknya. Pemilik juga melihat harga produk yang
di jual oleh pesaing, Seperti untuk produk bika ubi ada jenis bisnis lain yang menjual produk
yang sama, sehingga pemilik harus mempertimbangkan harga pesaing, sebelum menetapkan harga produknya. Pemilik akan melihat selisih harga produk tersebut,
dan menentukan harga produknya. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, harga yang ditawarkan oleh Rumah
Ubi Dinarmas terjangkau untuk segmentasi pelanggan yang menengah ke atas. Bapak Bayu mengatakan bahwa segmentasi pelanggan Rumah Ubi Dinarmas
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
adalah menengah ke atas. Karena menurut Bapak Bayu pelanggan menengah ke bawah akan meremehkan produk yang di jual oleh Rumah Ubi Dinarmas.
Salah satu pelanggan Rumah Ubi Dinarmas yang diwawancarai peneliti, yaitu Ibu Fitri, mengatakan bahwa alasannya membeli produk di Rumah Ubi
Dinarmas selain rasanya enak, dan kualitasnya yang baik. Alasan lainnya adalah karena harga setiap produk terjangkau.
Hal yang unik dari Rumah Ubi Dinarmas adalah konsumen Rumah Ubi Dinarmas dapat membayar dengan menggunakan uang dinar dan dirham, sehingga
ketika ada konsumen yang ingin membayar dengan menggunakan uang dinar dan dirham, pegawai atau pemilik langsung akan membantu konsumen. Setiap pegawai
dibekali pengetahuan oleh pemilik tentang apa itu uang dinar dan dirham, dan bagaimana bertransaksi melakukan uang dirham.
Berdasarkan pengamatan peneliti, pegawai mengetahui dengan baik tentang uang dinar dan dirham. Hal ini terlihat ketika peneliti melakukan observasi dan ada
konsumen yang berkunjung dan menunggu bika ubinya di potong, konsumen tersebut bertanya tentang bagaimana jika ingin melakukan transaksi dengan
menggunakan uang atau dirham, pegawai kasir yang sedang bekerja melayani konsumen tersebut dapat menjelaskannya dengan baik.
Pemberitahuan tentang Rumah Ubi Dinarmas dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan uang dinar dan dirham dapat terlihat di steling Rumah Ubi
Dinarmas, yang tertempel sticker tentang di Rumah Ubi Dinarmas dapat menerima pembayaran dengan uang dinar dan dirham. Gambar uang dinar juga di buat pemilik
sebagai salah satu gambar di logo Rumah Ubi Dinarmas. Pemilik meletakkan
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
gambar tersebut karena pemilik menyukai uang dinar, yang dianggap pemilik memiliki nilai mata uang yang sesungguhnya.
c. Tempat Place