Masuknya Kompetitor Ancaman Produk atau Jasa Pengganti

Seperti Bika Ambon Zulaikha yang hingga saat ini masih menjadi oleh-oleh Khas Medan yang paling diminati. Hal ini ditandai dengan lokasi Bika Ambon Zulaika yang berada di Jl.Majapahit. Lokasi ini dari dulu hingga sekarang sudah terkenal sebagai pusatnya bika ambon, sehingga ketika ada seseorang yang ingin membeli bika ambon akan pergi ke lokasi tersebut. Ketika Bika Ambon Zulaikha membuka bisnisnya tempat ini langsung diminati para konsumen. Jumlah konsumen yang datang selalu banyak yang tidak hanya berasal dari dalam kota, luar kota bahkan wisatawan. Dengan tingginya minat konsumen terhadap Bika Ambon Zulaikha, membuat Bika Ambon Zulaikha memiliki dua toko besar yang berlokasi di jalan yang sama. Hal ini membuat bisnis bika ambon yang lain, kurang diminati konsumen, karena banyak konsumen yang lebih memilih berkunjung dan membeli produk di Bika Ambon Zulaikha, karena merek dari produk tersebut sudah melekat diingatan konsumen. Sehingga jika ada konsumen yang ingin membeli bika ambon akan pergi ke Bika Ambon Zulaikha. Tingkat persaingan yang sangat ketat ini membuat bisnis yang ingin menjalankan bisnisnya di fokus bisnis yang sama, harus benar-benar memiliki strategi yang baik, agar produknya dapat bersaing dengan produk yang sudah lebih dulu dikenal. Jika suatu jenis bisnis baru tidak memiliki strategi yang tepat, hal ini dapat membuat bisnis tersebut akan sulit memperkenalkan produknya kepada konsumen dan memposisikan bisnisnya sebagai oleh-oleh Khas Medan.

a. Masuknya Kompetitor

Bisnis oleh-oleh adalah bisnis yang menjanjikan untuk di lakukan. Hal ini dikarenakan untuk membangun usaha bisnis oleh-oleh tidak memerlukan banyak 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD syarat. Banyak bisnis oleh-oleh di Kota Medan, yang berasal dari bisnis rumahan, lalu diiringi semakin suskses dan diminatinya bisnis tersebut, maka pemilikpun akan memperbesar jangkauan bisnisnya, misalnya dengan membuka toko. Tetapi ada juga bisnis yang lebih memilih untuk tetap berada di tempat awalnya, tanpa harus membuka toko yang lebih besar. Mudahnya binis oleh-oleh ini dilakukan, membuat suatu bisnis yang sudah ada memiliki tugas untuk merancang strategi untuk mampu bersaing dengan mengidentifikasi bisnis pesaing, membaca strategi pesaing baru, menyerang balik jika diperlukan dan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada. Rumah Ubi Dinarmas adalah bisnis yang bisa dikatakan bukan bisnis baru, karena bisnis ini sudah 3 tahun berdiri. Rumah Ubi Dinarmas memiliki langkah- langkah yang dilakukan ketika ada ancaman bisnis baru, yaitu dengan terus memvariasikan produknya, mempertahankan kualitas produk agar selalu baik dan memuaskan untuk konsumen dan terus melakukan kegiatan promosi.

b. Ancaman Produk atau Jasa Pengganti

Ketika ada suatu bisnis yang berhasil, maka akan banyak bisnis yang bermunculan untuk mengikuti keberhasilan dari bisnis yang sudah ada. Bisnis yang bermunculan tersebut dapat menggantikan produk atau jasa lain yang sudah ada. Masuknya produk atau jasa pengganti yang dapat menjadi alternatif bagi konsumen, membuat konsumen dihadapkan pada pilihan sebelum melakukan keputusan pembelian. Keputusan pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh harga dari produk tersebut. Jika konsumen ingin mencari kualitas yang baik dan produk yang sudah 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD terpercaya dan tidak mempedulikan harga dari produk tersebut, maka konsumen akan membeli produk yang sudah lebih dulu ada dan hal ini membuat permintaan bertambah dengan cepat. Ada juga konsumen yang tidak mementingkan kualitas barang dan mencari barang yang sama dengan harga yang murah, maka konsumen akan membeli produk dengan harga yang lebih murah dan ini menyebabkan permintaan terhadap produk yang sudah ada akan menurun. Bisnis yang baru muncul biasanya akan memberikan harga yang lebih rendah daripada harga produk dari bisnis yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian konsumen agar lebih memilih membeli produk di tempatnya. Rumah Ubi Dinarmas juga mempertimbangkan ancaman dari produk pengganti. Cara yang dilakukan Rumah Ubi Dinarmas untuk mempertahankan bisnisnya, termasuk dengan produk pengganti adalah dengan cara memberikan perbedaan yang mencolok antara produknya dengan produk pengganti, sehingga sulit untuk produk pegganti meniru produk dari Rumah Ubi Dinarmas. Salah satu contoh produknya ubi roti siap goreng, produk tersebut belum ada di jual selain di Rumah Ubi Dinarmas. Kalupun ada yang menjual ubi goreng biasanya adalah penjual gorengan dipinggir jalan. Walapun kedua produk adalah sama yaitu ubi goreng, tetapi dari rasa dan kualitas jelas berbeda. Harga ubi goreng yang dijual dipinggir jalan lebih murah daripada ubi roti siap goreng Rumah Ubi Dinarmas. Dan dari segi praktis memang lebih mudah membeli ubi goreng dipinggir jalan .Tetapi dari segi kualitas dan rasa ubi roti siap goreng lebih unggul. Dan hal itula yang selalu dipertahankan Rumah Ubi Dinarmas untuk mengatasi ancaman produk pengganti. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD

c. Daya Tawar Pembeli