kuesioner ulang. Demikian seterusnya dilakukan hingga seluruh data dinyatakan valid dan reliabel.
9. Pengolahan data, yaitu melakukan perhitungan-perhitungan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan analisis regresi berganda dengan
bantuan software SPSS versi 20. 10. Menganalisis hasil pengolahan data.
11. Menarik kesimpulan dari hasil analisis dan memberi saran untuk perusahaan.
4.5. Kerangka Konseptual Penelitian
Berdasarkan beberapa teori yang telah dijelaskan pada Subbab 3.3. dan 3.5., faktor-faktor yang terdapat di dalam sistem manajemen mutu ISO 9001:2008
yang akan dikaji terkait dengan kinerja karyawan Y adalah kompetensi X
1
, pelatihan X
2
, kepedulian X
3
, prasarana X
4
dan lingkungan kerja X
5
. Kerangka konseptual ditunjukkan pada Gambar 4.2.
Prasarana X4
Lingkungan Kerja X5
Pelatihan X2
Kompetensi X1
Kepedulian X3
Kinerja Karyawan Y
r
1
r
2
r
3
r
4
r
5
Gambar 4.2. Kerangka Konseptual Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.6. Hipotesis
Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka hipotesisnya sebagai berikut:
1. H
1
: Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 kompetensi, pelatihan, kepedulian, prasarana, dan lingkungan berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja karyawan di PT. Jaya Beton Indonesia. 2. H
2
: Kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. H
3
: Pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. 4. H
4
: Kepedulian berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. 5. H
5
: Prasarana berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. 6. H
6
: Lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
4.7. Variabel Penelitian
Variabel merupakan sesuatu yang dapat memiliki atau mengambil nilai yang berbeda atau bervariasi. Penentuan variabel penelitian ditentukan atas dasar
studi pendahuluan dan, studi kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihadapi.
Ada dua jenis variabel yang diamati dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel Independen
Variabel independen ialah variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun secara negatif. Variabel independen yang
berpengaruh terhadap perancangan penelitian adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Kompetensi, yaitu menyangkut kewenangan setiap individu untuk melakukan tugas mengambil keputusan sesuai dengan perannya dalam
organisasi yang relevan dengan keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
b. Pelatihan, yaitu merupakan proses peningkatan keterampilan kerja baik teknis ataupun manajerial yang berorientasi pada praktek dan dilakukan
di lapangan. c. Kepedulian, yaitu pemahaman mengenai pentingnya kegiatan mereka
dan bagaimana sumbangan mereka bagi pencapaian sasaran mutu. d. Prasarana, yaitu fasilitas yang mendukung kelancaran pelaksanaan
pekerjaan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk meliputi bangunan, ruang kerja, dan fasilitas yang sesuai, peralatan
proses dan pelayanan pendukung. e. Lingkungan kerja, yaitu kondisi lingkungan tempat melaksanakan
pekerjaan dengan suasana kondusif sehingga memberikan motivasi dan kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencapai kesesuaian
produk.
2. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang nilai atau valuenya dipengaruhi atau
ditentukan oleh nilai dari variabel lain. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
4.8. Pengumpulan Data 4.8.1. Sumber Data