Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji Parsial Uji Statistik t

Perhitungan koefisien determinasi Lampiran 9 menggunakan rumus: � 2 = ��� ��� = ∑�′ − � � 2 ∑� − � � 2 dimana: SSR = Sum of squares due to regression = ∑�′ − � � 2 TSS = Total sum of square = ∑� − � � 2 �′ = Y prediksi � � = Y rata-rata sehingga didapat: R 2 = 139,760447,415 = 0,312 Nilai R 2 sebesar 0,312 berarti model kinerja karyawan perusahaan sebesar 31,2 dipengaruhi oleh variabel bebas kompetensi, pelatihan, kepedulian, prasarana, dan lingkungan kerja.

5.2.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen Kompetensi X 1 , Pelatihan X 2 , Kepedulian X 3 , Prasarana X 4 , dan Lingkungan Kerja X 5 yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan Y. Kriteria yang digunakan untuk pengujian ini adalah dengan menggunakan harga koefisien F. Apabila F hitung F tabel , maka H o ditolak dan H 1 diterima, sedangkan apabila F hitung F tabel , maka H o diterima dan H 1 ditolak. Dalam menguji ada atau tidaknya pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dikemukakan hipotesis yang dinyatakan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara H o : Kompetensi, pelatihan, kepedulian, prasarana dan lingkungan kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. H 1 : Kompetensi, pelatihan, kepedulian, prasarana dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Uji simultan dilakukan dengan menghitung nilai F hit , dengan rumus sebagai berikut: � ℎ�� = � 2 � 1 − � 2 � − � − 1 � ℎ�� = 0,3125 1 − 0,31294 − 5 − 1 � ℎ�� = 7,98 Dari tabel distribusi F dengan level pengujian yang digunakan α = 5, df1= 5 dan df2= 88 didapat F tabel = 2,32. Oleh karena F hitung F tabel 7,98 2,32, maka H o ditolak dan H 1 diterima.

5.2.4.3. Uji Parsial Uji Statistik t

Uji statistik t digunakan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan variabel-variabel independen Kompetensi X 1 , Pelatihan X 2 , Kepedulian X 3 , Prasarana X 4 , Lingkungan Kerja X 5 secara parsial dengan variabel dependen Kinerja Karyawan Y. Kriteria yang digunakan untuk pengujian ini adalah dengan menggunakan harga koefisien t. Apabila t hitung t tabel , maka H o ditolak dan H 1 diterima, sedangkan apabila t hitung t tabel , maka H o diterima dan H 1 ditolak. Dengan level Universitas Sumatera Utara pengujian yang digunakan α=5, df = n–k-1= 94-5-1= 88 didapat t tabel = 1,987 uji 2 arah. Dalam menguji ada atau tidaknya pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dikemukakan hipotesis yang dinyatakan sebagai berikut: 1. H o1 : Kompetensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. H 11 : Kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. H o2 : Pelatihan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. H 12 : Pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. H o3 : Kepedulian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. H 13 : Kepedulian berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. 4. H o4 : Prasarana tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. H 14 : Prasarana berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. 5. H o5 : Lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. H 15 : Lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18. Ringkasan Hasil Uji Parsial Berdasarkan Koefisien t Variabel Koef. Korelasi t hitung t tabel Kondisi Kesimpulan Kompetensi X 1 0,105 0,991 1,987 t hitung t tabel H o diterima Pelatihan X 2 -0,073 -0,687 1,987 t hitung t tabel H o diterima Kepedulian X 3 0,473 5,033 1,987 t hitung t tabel H o ditolak Prasarana X 4 -0,194 -1,856 1,987 t hitung t tabel H o diterima Lingkungan Kerja X 5 0,240 2,322 1,987 t hitung t tabel H o ditolak Dari Tabel 5.18. ditunjukkan bahwa hanya variabel kepedulian dan lingkungan kerja yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Jaya Beton Indonesia sedangkan variabel-variabel independen lainnya yaitu kompetensi, pelatihan, dan prasarana masing-masing tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Hasil Pengujian Hipotesis 6.1.1. Analisis Koefisien Determinasi