Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

3.8. Uji Asumsi Klasik

9

3.8.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dependent dan variabel bebas independent memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah jika distribusi data normal atau mendekati normal. Cara yang sering digunakan dalam menentukan apakah suatu model berdistribusi normal atau tidak hanya dengan melihat pada histogram residual apakah memiliki bentuk seperti lonceng atau tidak. Cara ini menjadi fatal karena pengambilan keputusan data berdistribusi normal atau tidak hanya berpatok pada pengamatan gambar saja. Ada cara lain untuk menentukan data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan menggunakan rasio skewness dan rasio kurtosis. Rasio skewness dan rasio kurtosis dapat dijadikan petunjuk apakah data berdistribusi normal atau tidak. Rasio skewness adalah nilai skewness dibagi dengan standar error skewness sedangkan rasio kurtosis adalah nilai kurtosis dibagi dengan standar error kurtosis. Apabila rasio skewness dan rasio kurtosis berada di antara -2 dan +2, maka data berdistribusi normal. Formulanya adalah sebagai berikut: Skewness = � � �−1�−2 ∑ ��−�� � 3 � Standar error skewness = � 6��−1 �−2�+1�+3 9 Sudarmanto, Gunawan. 2013. Statistik Terapan Berbasis Komputer Dengan Program IBM SPSS Statistic 19. Jakarta: Mitra Wacana Media. Universitas Sumatera Utara Kurtosis = � ��+1 �−1�−2�−3 ∑ ��−�� � 4 � − 3�−1 2 �−2�−3 Standar error kurtosis = � 4� 2 −1���������� 2 �−3�+5 dimana: n = Jumlah sampel S = Standar deviasi Xi = Data ke-i �� = Nilai rata-rata dari X

3.8.2. Uji Multikolinieritas

10 Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent. Dalam membuat regresi berganda, variabel bebas yang baik adalah variabel bebas yang mempunyai hubungan dengan variabel terikat, tetapi tidak mempunyai hubungan dengan variabel bebas lainnya. Pengujian ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF dan nilai Tolerance. Formulasi VIF untuk regresi majemuk dengan variabel bebas lebih dari dua, yaitu: ��� � = 1 1 − � � 2 ; � = 1,2,3, … . . � 10 Ibid. Hal: 260. Universitas Sumatera Utara Sedangkan formulasi untuk mencari nilai tolerance adalah: ��� � = 1 ��� = 1 − � � 2 ; � = 1,2,3, … . . � dimana: k = banyaknya variabel bebas. � � 2 = koefisien determinasi antara variabel bebas ke-j dengan variabel bebas lainnya. Nilai yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF 10.

3.8.3. Uji Heterokedastisitas