28
Pasal 1 angka 2 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang Badan Usaha juga memberikan definisi peleburan,
“Peleburan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua badan usaha atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu badan usaha
baru yang karena hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari badan usaha yang meleburkan diri dan status badan hukum badan usaha meleburkan diri
berakhir karena hukum”.
40
3. Alasan Dan Tujuan Peleburan
Berbeda dengan penggabungan, jika pada penggabungan satu perseroan yang ada tetap berdiri, sedangkan yang lainya bubar, pada peleburan semua perseroan yang
ada melebur menjadi satu perseroan baru, sedangkan semua perseroan yang meleburkan diri itu menjadi bubar, dengan demikian, baik penggabungan maupun
peleburan perseroan sama-sama memperkecil jumlah perseroan yang ada, tetapi justru memperbesar kekuasaan, finansial, dan sinergi perseroan.
41
Atas dasar ini, peleburan dapat dilakukan, baik terhadap dua atau lebih perseroan secara internal maupun eksternal, baik secara finansial maupun strategi
yang bertipe horizontal, vertikal dan konglomerasi. Alasan peleburan sama halnya dengan penggabungan, yaitu karena beberapa perseroan sulit berkembang, baik
karena kekurangan modal, maupun karena menejemen yang lemah yang membuat mereka tidak mampu bersaing. Apabila beberapa perseroan itu bergabung dan
meleburkan diri menjadi satu perseroan yang baru, perseroan baru hasil peleburan tersebut, baik secara finansial maupun sinergi menjadi besar dan kuat sehingga
berdaya saing kuat dan bisa bekedudukan monopoli.
40
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang Badan Usaha
41
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia , cetakan keempat, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2010, hal 391
Universitas Sumatera Utara
29
Sebagaimana halnya dengan penggabungan, maka peleburan juga bertujuan untuk mencapai hal-hal berikut ini:
42
a. Peleburan memiliki tujuan untuk memperbesar modal b. Peleburan memiliki tujuan untuk menyelamatkan kelangsungan produksi
c. Peleburan memiliki tujuan untuk mengembangkan jalur distribusi d. Peleburan memiliki tujuan untuk mengurangi persaingan usaha
e. Peleburan
memiliki tujuan
untuk menciptakan
sistem pasar
yang monopolistik.
Namun, peleburan yang menuju pada monopoli usaha adalah dilarang karena monopoli itu hanya menguntungkan satu atau sekelompok orang, untuk mencegah
terjadinya monopoli, maka pada tanggal 5 Maret 1999 diundangkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Monopoli.
4. Aspek Hukum Peleburan