2. Wajib Pajak Badan
Tarif pajak yang diterapkan atas Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak Badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar
28. Tarif pajak bagi Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap, mulai berlaku sejak tahun pajak 2010, diturunkan
menjadi 25.
2.3.3. Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Tentang Undang-Undang dan
Peraturan Perpajakan X
1
terhadap Penerimaan PPh Orang Pribadi Y
Pemahaman Wajib Pajak adalah persepsi Wajib Pajak terhadap kesederhanaan dan daya jangkau hukum pajak akan mempengaruhi
perilaku Wajib Pajak dan keberhasilan perpajakan Tubagus Chairul Zandjani, 1992 dalam Bambang Suhardito hal : 5.
Pajak didasarkan pada Undang-Undang yang berarti bahwa pemungutan pajak tersebut sudah disepakati atau disetujui bersama antara
pemerintah dengan rakyat, maka sudah sewajarnya kalau masyarakat sadar akan kewajibannya di bidang perpajakan.
Mengingat betapa pentingnya peran masyarakat untuk membayar pajak dalam peran sertanya menangung pembiayaan negara, dituntut
kesadaran warga negara untuk memenuhi kewajiban kenegaraannya. Terlepas dari kesadaran sebagai warga negara sebagian besar masyarakat
tidak memenuhi kewajiban membayar pajak.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Rendahnya tingkat pemahaman masyarakat tentang pajak mengakibatkan sikap masyarakat cenderung apatis terhadap pajak yang
akhirnya berpengaruh terhadap perilaku atau praktek masyarakat dalam hal kedisplinan membayar pajak. Pemahaman masyarakat tentang pajak
bisa diperoleh melalui pendidikan formal maupun penyuluhan dari aparat perpajakan yang terkait. Pendidikan formal dalam jangka panjang sangat
diperlukan, karena beberapa jenis pajak memerlukan pemahaman tertentu agar formulir dapat diisi dengan baik. Paragdima pendidikan pajak yang
baru dikenal dengan pendidikan pajak dua arah, dimana pendidikan pajak harus diberikan kepada wajib pajak eksternal dan petugas pajak
internal secara bersama-sama. Pemerintah telah melakukan sosialisasi perpajakan baik melalui
spanduk-spanduk, seminar, penyuluhan, media massa dan elektronik. Tujuannya adalah agar Wajib Pajak lebih mudah mengerti mengenai
perpajakan, lebih cepat mendapat informasi perpajakan Gardina dan Haryanto, 2006: 19.
Pelaksanaan sosialisasi perpajakan juga dimaksudkan untuk lebih memberdayakan Wajib Pajak supaya lebih memahami Undang-Undang
dan Peraturan Perpajakan yang berlaku dan mudah dimengerti oleh Wajib Pajak akan mempengaruhi Penerimaan Pajak PPh Orang Pribadi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mu’minatus Sholichah dan Istiqomah 2005 menunjukkan bahwa pemahaman Wajib Pajak
memiliki pengaruh yang positif terhadap keberhasilan penerimaan PBB,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sedangkan dari hasil penelitian Tatiana Vanessa R dan Priyo Hari A 2009 menunjukkan bahwa Sunset Policy berpengaruh positif terhadap
pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan Wajib Pajak. Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa
pemahaman Wajib Pajak berpengaruh positif terhadap keberhasilan penerimaan PBB dan Sunset Policy.
2.3.4. Pengaruh Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak X