Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak X Kerangka Pikir

2.3.6. Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak X

1 , Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak X 2 , dan Sistem pemungutan X 3 Terhadap Penerimaan PPh Orang Pribadi Y Penerimaan PPh Orang Pribadi adalah peningkatan sikap proaktif Wajib Pajak terhadap pajak PPh Orang Pribadi. Sikap proaktif wajib pajak merupakan salah satu elemen konatif dari sikap Wajib Pajak yang berpengaruh terhadap keberhasilan perpajakan. Komponen konatif tindakan dari sikap Azwar, 2000: 24, merupakan aspek kecenderungan bertindak dan bereaksi terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki seseorang. Dengan demikian, penerimaan dalam hal ini diasumsikan sebagai kecenderungan untuk bersikap positif oleh Wajib Pajak atau reaksi positif Wajib Pajak terhadap pajak PPh Orang Pribadi dengan cara-cara tertentu yang dimiliki Wajib Pajak. Hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya menunjukkan secara empiris terbukti bahwa faktor yang melekat pada wajib pajak yang berupa kesadaran, pemahaman dan kemampuan wajib pajak berpengaruh terhadap keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Mu’minatus Sholichah dan Istiqomah, 2005, sedangkan menurut Suryadi 2006 dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa kesadaran Wajib Pajak yang diukur dengan persepsi Wajib Pajak, pengetahuan perpajakan, karakteristik Wajib Pajak, penyuluhan perpajakan dan pelayanan perpajakan yang diukur dengan kualitas SDM, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ketentuan perpajakan, sistem informasi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja penerimaan pajak.

2.3.7. Kerangka Pikir

Berdasarkan teori dan penelitian terdahulu, maka dapat diambil premis-premis dan akan dijadikan dasar dalam mengemukakan hipotesis. Adapun premis-premis tersebut adalah sebagai berikut: Premis 1 : Pemahaman Wajib Pajak adalah persepsi Wajib Pajak terhadap kesederhanaan dan daya jangkau hukum pajak akan mempengaruhi perilaku Wajib Pajak dan keberhasilan perpajakan Tubagus Chairul Zandjani, 1992 dalam Bambang Suhardito hal : 5. Premis 2 : Kesadaran Perpajakan adalah kerelaan memenuhi kewajibannya, termasuk rela memberikan kontribusi dana untuk pelaksanaan fungsi pemerintah dengan cara membayar kewajiban pajaknya Suparmoko, 1992: 218. Premis 3 : Sistem Pemungutan adalah bagaimana langkah-langkah pemungutan pajak berdasarkan pada prinsip-prinsip adil, kepastian hukum, ekonomis, dan convenience Luluk Uswatun Khasanah, 2008. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Premis 4 : Pemahaman Wajib Pajak atas PPh dan Sistem Pemungutan berpengaruh dengan Penerimaan PPh Dian Pranesti, 2010. Premis 5 : Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, dan Sistem Pemungutan berpengaruh terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Vitriana Budi Kurniawati, 2006. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan teori-teori yang saling berkaitan maka kerangka pemikiran teoritis dapat dibangun dalam gambar di bawah ini: Uji Regresi Linier Berganda Gambar 2.1. : Kerangka Pikir Pemahaman WP X 1 Kesadaran Perpajakan WP X 2 Sistem Pemungutan X 3 Penerimaan PPh Orang Pribadi Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3.8. Perumusan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas pelayanan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Orang pribadi Di KPP Pratama Soreang)

4 31 49

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees)

6 52 48

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)

0 14 36

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, Dan Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada WPOP Pribadi di KPP Pratama Surakar

0 2 18

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

PENGARUH PEMAHAMAN, KESADARAN, DAN SISTEM PEMUNGUTAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PPH ORANG PRIBADI (Studi Pada KPP PRATAMA SURABAYA GUBENG).

1 2 89

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN SISTEM PEMUNGUTAN YANG MELEKAT PADA WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PPh ORANG PRIBADI (Studi Pada KPP PRATAMA GRESIK UTARA)

0 0 27

PENGARUH PENGETAHUAN TAX AMNESTY, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Surabaya Genteng)

0 0 18