Deskripsi Variabel Sistem Pemungutan X Deskripsi Variabel Penerimaan PPh Orang Pribadi Y

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 32 orang responden yaitu Pengusaha Kopyah di Kecamatan Gresik, sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pernyataan yang diajukan. Hal ini terbukti dengan banyaknya responden yang memberi skor jawaban antara 3 hingga skor 5, dengan skor tertinggi berada pada skor “5” atau “setuju” yaitu sebesar 46,9. Hal ini berarti kesadaran perpajakan wajib pajak yang diindikatori oleh wajib pajak selalu memenuhi kewajiban membayar pajak tanpa paksaan, respon yang cepat mengenai sanksi yang diberikan oleh Dirjen Pajak, kesadaran pembayaran PPh dengan tepat waktu dan tepat jumlah guna pengoptimalan pembiayaan belanja negara, kesadaran membayar PPh karena merasa sebagai warga negara, hal ini berarti responden setuju untuk melakukan ketentuan sebagaimana uraian diatas dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.

4.2.3. Deskripsi Variabel Sistem Pemungutan X

3 Pengukuran variabel Sistem Pemungutan X 3 menggunakan skala interval dengan instrumen yang dikembangkan oleh Vitriana Budi Kurniawati 2006. Instrumen ini terdiri dari 4 item pertanyaan dengan 5 skala interval. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 32 Pengusaha Kopyah Wajib Pajak Pribadi, berikut ini akan ditampilkan rekapitulasi jawaban responden mengenai variabel Sistem Pemungutan X 3 dalam tabel berikut ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.3. Rekapitulasi Jawaban Responden mengenai Variabel Sistem Pemungutan X 3 No. Pertanyaan Skor Jawaban Total 1 2 3 4 5 1 Sistem pemungutan Pajak Penghasilan Orang Pribadi mudah dan sederhana 3 5 12 5 7 32 2 Jangka waktu jatuh tempo pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi relatif lama 8 8 13 3 32 3 Sanksi terhadap keterlambatan pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi relatif ringan 7 6 7 7 5 32 4 Antrian pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi mendekati waktu jatuh tempo membutuhkan waktu yang lama 1 9 3 9 10 32 Total Jawaban Dalam Prosentase 11 8,6 28 21,9 30 23,4 34 26,6 25 19,5 128 100 Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti pada lampiran 1 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 32 orang responden yaitu Pengusaha Kopyah di Kecamatan Gresik, memberikan jawaban yang cukup bervariatif. Hal ini terbukti dengan banyaknya responden yang memberi skor jawaban antara 1 hingga skor 5, dengan skor tertinggi berada pada skor “4” atau “setuju” yaitu sebesar 26,6. Hal ini berarti bahwa responden WP sudah baik dalam mematuhi peraturan maupun ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kantor Pajak. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.4. Deskripsi Variabel Penerimaan PPh Orang Pribadi Y

Untuk pengukuran variabel Penerimaan Pajak Penghasilan Y menggunakan data sekunder dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gresik Utara. Dari hasil penelitian yang dilakukan yang berhubungan dengan pembayaran pajak penghasilan yang dilakukan oleh para wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gresik Utara pada 32 Wajib Pajak Pengusaha Kopyah Wajib Pajak Orang Pribadi yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Tabel 4.4. Rekapitulasi Variabel Penerimaan PPh Orang Pribadi Y Responden PPh yang disetor Responden PPh yang disetor 1 Rp 324.000,00 17 Rp 480.000,00 2 Rp 336.000,00 18 Rp 720.000,00 3 Rp 360.000,00 19 Rp 672.000,00 4 Rp 330.000,00 20 Rp 420.000,00 5 Rp 216.000,00 21 Rp 840.000,00 6 Rp 240.000,00 22 Rp 180.000,00 7 Rp 180.000,00 23 Rp 300.000,00 8 Rp 168.000,00 24 Rp 540.000,00 9 Rp 600.000,00 25 Rp 780.000,00 10 Rp 720.000,00 26 Rp 1.200.000,00 11 Rp 300.000,00 27 Rp 900.000,00 12 Rp 360.000,00 28 Rp 564.000,00 13 Rp 576.000,00 29 Rp 1.020.000,00 14 Rp 534.000,00 30 Rp 180.000,00 15 Rp 1.350.000,00 31 Rp 420.000,00 16 Rp 300.000,00 32 Rp 336.000,00 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3. Deskripsi Hasil Pengujian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas pelayanan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Orang pribadi Di KPP Pratama Soreang)

4 31 49

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees)

6 52 48

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)

0 14 36

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, Dan Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada WPOP Pribadi di KPP Pratama Surakar

0 2 18

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

PENGARUH PEMAHAMAN, KESADARAN, DAN SISTEM PEMUNGUTAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PPH ORANG PRIBADI (Studi Pada KPP PRATAMA SURABAYA GUBENG).

1 2 89

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN SISTEM PEMUNGUTAN YANG MELEKAT PADA WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PPh ORANG PRIBADI (Studi Pada KPP PRATAMA GRESIK UTARA)

0 0 27

PENGARUH PENGETAHUAN TAX AMNESTY, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Surabaya Genteng)

0 0 18