Uji Kesesuaian Model Uji t

3.5.3. Uji Hipotesis

3.5.3.1. Uji Kesesuaian Model

Uji Kesesuaian Model atau Uji F ini digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan prosedur sebagai berikut Anonim, 2009: L-22: R 2 k-1 F hitung = 1-R 2 n-k Keterangan : F hitung = F hasil perhitungan R 2 = Koefisien determinasi atau koefisien korelasi berganda k = Jumlah variabel n = Jumlah sampel a. Ho : β 1 = 0, artinya model regresi yang dihasilkan tidak cocok untuk mengetahui pengaruh variabel independent X terhadap variabel dependent Y. H 1 : β 1 ≠ 0, artinya model regresi yang dihasilkan cocok untuk mengetahui pengaruh variabel independent X terhadap variabel dependent Y. b. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5. c. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. • Jika nilai probabilitas 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima. • Jika nilai probabilitas 0,05, maka H diterima dan H 1 ditolak.

3.5.3.2. Uji t

Uji t ini digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, dengan prosedur sebagai berikut Anonim, 2009: L-21: bj t hitung = Se bj Keterangan : t hitung = t hasil perhitungan bj = Koefisien Regresi Se bj = Standar error dari koefisien regresi a. Ho : β 1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independent X terhadap variabel dependent Y. H 1 : β 1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independent X terhadap variabel dependent Y. b. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5. c. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : • Jika nilai probabilitas 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima. • Jika nilai probabilitas 0.05, maka H diterima dan H 1 ditolak. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan analisis data tentang Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak dan Sistem Pemungutan Yang Melekat Pada Wajib Pajak terhadap Penerimaan PPh Orang Pribadi. Studi Pada KPP Pratama Gresik Utara. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penerimaan PPh Orang Pribadi akan diuji dalam studi ini dan akan diukur dengan beberapa pertanyaan multi item questioner yang merujuk pada penelitian-penelitian terdahulu. Disamping itu ada tiga variabel yang kemungkinan mempengaruhi variabel Penerimaan PPh Orang Pribadi yaitu variabel Pemahaman Wajib Pajak, variabel Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak, variabel Sistem Pemungutan yang diukur dengan beberapa pertanyaan. Analisis data terdiri dari pengumpulan data sebelum diolah, statistic deskriptif untuk masing-masing variabel yang digunakan dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan alat analisis regresi dengan software SPSS 11.5, namun terlebih dahulu akan diuraikan sekilas tentang deskripsi objek penelitian yang diambil peneliti.

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gresik Utara

Sebagai unit organisasi Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Pajak DJP mempunyai tugas yang cukup menentukan bagi kelangsungan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas pelayanan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Orang pribadi Di KPP Pratama Soreang)

4 31 49

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees)

6 52 48

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)

0 14 36

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, Dan Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada WPOP Pribadi di KPP Pratama Surakar

0 2 18

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

PENGARUH PEMAHAMAN, KESADARAN, DAN SISTEM PEMUNGUTAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PPH ORANG PRIBADI (Studi Pada KPP PRATAMA SURABAYA GUBENG).

1 2 89

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN SISTEM PEMUNGUTAN YANG MELEKAT PADA WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PPh ORANG PRIBADI (Studi Pada KPP PRATAMA GRESIK UTARA)

0 0 27

PENGARUH PENGETAHUAN TAX AMNESTY, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Surabaya Genteng)

0 0 18