Deskripsi Variabel Pemahaman Wajib Pajak X

• Penilaian objek pajak dalam rangka ekstensifikasi. 8. Seksi Penagihan Tugasnya : • Melakukan analisis atas jumlah tunggakan pajak. • Melakukan serangkaian tindakan penagihan baik aktif maupun pasif.

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

4.2.1. Deskripsi Variabel Pemahaman Wajib Pajak X

1 Pengukuran variabel Pemahaman wajib pajak X 1 menggunakan skala interval dengan instrumen yang dikembangkan oleh Vitriana Budi Kurniawati 2006. Instrumen ini terdiri dari 4 item pertanyaan dengan 5 skala interval. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 32 Pengusaha Kopyah Wajib Pajak Pribadi, berikut ini akan ditampilkan rekapitulasi jawaban responden mengenai variabel Pemahaman Wajib Pajak X 1 dalam tabel berikut ini : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.1. Rekapitulasi Jawaban Responden mengenai Variabel Pemahaman Wajib Pajak X 1 No. Pertanyaan Skor Jawaban Total 1 2 3 4 5 1 Pajak Penghasilan Orang Pribadi merupakan sarana atau sumber pendapatan wilayah 1 1 8 12 10 32 2 Pajak Penghasilan Orang Pribadi adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan, oleh sebab itu yang dipentingkan adalah obyeknya 1 3 8 9 11 32 3 Pajak Penghasilan Orang Pribadi adalah orang atau badan yang secara nyata mempunyai penghasilan 1 1 15 15 32 4 Pajak Penghasilan Orang Pribadi merupakan sumber pendapatan untuk pembiayaan pembangunan Negara 1 1 2 8 20 32 Total Jawaban Dalam Prosentase 3 2,3 6 4,7 19 14,8 44 34,4 56 43,8 128 100 Sumber : Hasil Penyebaran Kuesioner diolah peneliti pada lampiran 1 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 32 orang responden yaitu Pengusaha Kopyah di Kecamatan Gresik, sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pernyataan yang diajukan. Hal ini terbukti dengan banyaknya responden yang memberi skor jawaban antara 3 hingga skor 5, dengan skor tertinggi berada pada skor “5” atau “setuju” yaitu sebesar 43,8 yang berarti bahwa responden WP sudah baik dalam memahami pengetahuan tentang pajak PPh Orang Pribadi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.2. Deskripsi Variabel Kesadaran Perpajakan Wajib Pajak X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas pelayanan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Orang pribadi Di KPP Pratama Soreang)

4 31 49

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bandung Karees)

6 52 48

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)

0 14 36

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, Dan Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada WPOP Pribadi di KPP Pratama Surakar

0 2 18

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

PENGARUH PEMAHAMAN, KESADARAN, DAN SISTEM PEMUNGUTAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PPH ORANG PRIBADI (Studi Pada KPP PRATAMA SURABAYA GUBENG).

1 2 89

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN SISTEM PEMUNGUTAN YANG MELEKAT PADA WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PPh ORANG PRIBADI (Studi Pada KPP PRATAMA GRESIK UTARA)

0 0 27

PENGARUH PENGETAHUAN TAX AMNESTY, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Kasus pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Surabaya Genteng)

0 0 18