DRP Efek samping obat adverse drug reaction dan adanya interaksi obat

54

6. DRP Efek samping obat adverse drug reaction dan adanya interaksi obat

drug interaction Tabel XXV. Efek samping obat dan adanya interaksi obat pada pasien stroke di instalasi rawat inap RSPR Yogyakarta tahun 2005 No Jumlah dan Nomor kasus Problem Penilaian Rekomendasi 1 2 29,37 Penggunaan kombinasi antidiabetika Kombinasi antidiabetika glimepirid–repaglinid dan insulin–glipizid menimbulkan efek yang merugikan yaitu keadaan hipoglikemi. Monitor kadar glukosa darah pasien. Berikan kombinasi antidiabetika yang potensial tidak menimbulkan hipoglikemi. 2 1 24 Penggunaan furosemid dan gentamisin sulfat secara bersamaan Gentamisin sulfat digunakan untuk mengatasi infeksi mata pada pasien stroke yang juga menderita hipertensi dan menggunakan furosemid. Diuretik kuat akan menambah ototoksisitas gentamisin sulfat. Atur waktu pemberian. 3 1 39 Penggunaan ranitidin dan gabapentin Penggunaan ranitidin dan gabapentin secara bersamaan akan menyebabkan absorbsi gabapentin terganggu Anonim, 2000b Atur waktu pemberian. Gunakan ranitidin 2 jam sebelum makan atau 1 jam sesudah makan, kemudian 1 jam selanjutnya setelah penggunaan ranitidin gunakan gabapentin. 4 1 5 Penggunaan furosemid dan insulin secara bersamaan Penggunaan furosemid yang merupakan diuretik kuat bersamaan dengan insulin akan menyebabkan pasien mengalami hipoglikemi EUSI, 2003 Atur waktu pemberian jika pasien tetap diberikan furosemid. 5 1 54 Penggunaan bisoprolol dan amiodaron secara bersamaan Penggunaan amiodaron yang merupakan antiangina bersamaan dengan bisoprolol yang merupakan antiangina golongan beta blocker meningkatkan resiko bradikardi, blok arteriovenous, depresi miokardium. Hentikan penggunaan bisoprolol. Ganti dengan nifedipin tablet sustained released 15 mghari Adams, et al.,2003. 6 1 22 Penggunaan OMZ bersamaan dengan sukralfat Pasien menerima terapi sukralfat dan omeprazol secara bersamaan untuk mengatasi ulkus. Penggunaan kombinasi keduanya kurang efektif. Sukralfat dapat menurunkan absorbsi omeprazol. Atur waktu pemberian. omeprazol digunakan 2 jam sebelum sukralfat. Pada pasien geriatrik gunakan Omeprazol secara iv, 2 jam kemudian setelah penggunaan sukralfat lanjutkan dengan penggunaan sukralfat secara oral 55 Penggunaan kombinasi antidiabetika yang potensial menimbulkan interaksi obat yang merugikan terjadi sebanyak 2 kasus. Pada kasus 29 diberikan terapi kombinasi glimepirid dan repaglinid. Efek glimepirid akan meningkat jika ditambah repaglinid sehingga pasien akan mengalami keadaan hipoglikemi. Menurut ADA 2005 pada pasien hiperglikemi dapat diberikan glimepirid kombinasi dengan metformin yang lebih efektif untuk mengatasi hiperglikemi dan tidak menyebabkan keadaan hipoglikemi. Pada kasus 37 diberikan terapi kombinasi insulin dan glipizid. Adanya glipizid akan menurunkan dosis insulin sampai 50 dan akan menurunkan sensitisasi insulin. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya pasien cukup diberikan insulin. Interaksi yang terjadi pada kedua kasus ini dengan penggunaan terapi kombinasi antidiabetika akan menyebabkan keadaan hipoglikemi. Keadaan hipoglikemi ini akan menimbulkan gejala neurologis dan menyerupai stroke sehingga sulit dipastikan apakah pasien stroke pada kedua kasus ini sudah tertangani Adams, et al., 2003. Interaksi yang terjadi tidak dapat diamati karena setelah penggunaan kombinasi antidiabetika ini tidak dilakukan pengecekan kadar glukosa darah pasien untuk memastikan terjadinya hipoglikemi. Pembahasan DRPs dibahas secara mendetail pada tiap kasus dengan menganalisa terapi yang dilakukan pada pasien dan melihat perkembangan pasien selama di instalasi rawat inap dan data laboratorium yang dicantumkan dalam lembar rekam medis. Contoh pembahasan DRPs dalam pengobatan stroke disajikan sebanyak 6 kasus yang mewakili masing-masing tipe DRPs yang terjadi dalam penelitian ini. Kasus tersebut disajikan secara lengkap sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 Tabel XXVI. Evaluasi DRPs kasus 5 obat salah, tidak butuh obat, interaksi obat pada pasien stroke di instalasi rawat inap RSPR Yogyakarta tahun 2005 SUBJECTIVE No. RM: 49.23.55 Usia Jenis kelamin : 49 tahun Laki-laki Tanggal masuk : 20 September 2005 Tanggal keluar : 22 September 2005 Keadaan pulang : Meninggal Riwayat penyakit : Diabetes Melitus, Hipertensi Riwayat obat : Tidak diketahui Riwayat alergi : Tidak diketahui Riwayat penyakit keluarga : Tidak diketahui Diagnosa Masuk : Stroke iskemik Diagnosa Keluar : Stroke hemiplegi kanan Keluhan masuk Selama 3 hari pasien buang air kecil tidak lancar dan sesak napas. Pasien juga mengeluh kaki dan tangan sebelah kanan terasa lemas sudah 15 hari. Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan selama rentang waktu tersebut. Terapi stroke : pirasetam 12 g 2009, pirasetam 4 x 3 g 2009-2109, sitikolin 2 x 250 mg 2109 furosemid 2 x 2 ampul 2009-2109. Pasien juga diberikan regular insulin 3 x 4 Ukarena pasien juga pasien rawat jalan penyakit DM dan menggunakan insulin secara rutin. OBJECTIVE Hasil laboratorium pada pasien Nilai normal hasil laboratorium 2009 SGPT: 82,1 UL H SGOT: 91,2 UL H Ureum: 111 mgdl H Kreatinin: 2,1 mgdl H Asam urat: 12,3 mgdl H Kolesterol total:145 mgdl HDL: 38 mgdl L LDL: 90 mgdl Trigliserida :86 mgdl Hemoglobin:12,3 G H Leukosit:13,3 x 10 3 UL H Eritrosit: 4,36 x 10 3 UL L Trombosit: 253 x 10 3 UL Gas darah 2109 Suhu: 39,09 FIO 2 : 0,36 mmHg pH: 7,32 mmHg L PCO 2 : 41,0 mmHg L PO 2 : 76,0 mmHg L HCO 3

A: 20,2 MeqL L HCO

Dokumen yang terkait

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pengobatan pasien HIV dengan kandidiasis di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2010-Juni 2014.

3 13 142

Profil peresepan obat antihipertensi pada pasien pre-eklampsia di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 1 110

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005.

0 1 101

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus diabetes mellitus di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 7 116

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 20 96

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005 - USD Repository

0 0 99

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PENGOBATAN PASIEN STROKE DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA TAHUN 2005 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi

0 0 125

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN OPERASI SESAR (CAESAREAN SECTION) DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PERIODE 2008

0 3 149