29
E. Jalannya penelitian
Dalam menyelesaikan penelitian ini dibagi dalam 4 tahap, yaitu :
1. Persiapan
Dimulai dengan survey jumlah pasien stroke yang ada di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005 di bagian rekam medik.
Dari hasil survey diperoleh jumlah pasien stroke dengan komplikasi maupun non komplikasi sebanyak 255 data pasien. Setelah dilakukan pengecekan nomor
rekam medis, ditemukan ada 5 pasang nomor rekam medis dengan nama pasien yang sama sehingga diperoleh 245 data. Dari 245 data, sebanyak 7 rekam medis
tidak dapat digunakan karena pasien menjalani rawat inap tahun 2004 sedangkan tahun 2005 sebagai pasien rawat jalan. Penelitian ini menganalisis data pada
pasien di instalasi rawat inap sehingga 7 rekam medis tersebut tidak digunakan. Oleh karena itu diperoleh jumlah data pasien stroke tahun 2005 sebanyak
238 data.
2. Pengumpulan data
Tahap ini adalah tahap pengumpulan data dari sampel pasien stroke dengan komplikasi dan non komplikasi yang dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih
tahun 2005. Adapun data yang dikumpulkan terdiri atas: identitas pasien, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat obat, riwayat alergi, riwayat penyakit
keluarga, pemeriksaan fisik, catatan perkembangan pasien serta terapi yang diberikan. Data yang dikumpulkan sebanyak 71 data yang diambil secara non
random dari daftar pasien stroke pada bagian rekam medik. Teknik pengambilan sampel penelitian ini merupakan non random non probability sampling tipe
30
convenience sampling . Pengambilan sampel dengan cara ini karena hanya rekam
medik tertentu saja yang tersedia untuk diteliti. Jumlah sampel yang diambil diperhitungkan berdasarkan rumus:
N n =
1 + Ne
2
Dimana, n = jumlah sampel yang diambil, N = banyaknya populasi 238 orang,
e = persen kesalahan sebesar 10 Notoadmojo, 2002 sehingga,
238 n = = 70,41 = 71
1 + 2380,1
2
Jadi, sampel yang diambil sebanyak 71 sampel.
3. Analisis data
Data dianalisis dengan mengelompokkan obat yang digunakan dalam pengobatan stroke berdasarkan kelas terapi obat, mengelompokkan pasien
berdasarkan umur, jenis kelamin, jenis stroke yang terjadi, pemeriksaan CT scan kepala, dan melihat outcome pasien.
Evaluasi DRPs yang terjadi dalam pengobatan stroke dilakukan berdasarkan standar pengobatan stroke, yaitu menggunakan:
a. Standar Pelayanan Medis Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 1998,
b. European Stroke Initiative EUSI Recommendations for stroke management-
update 2003 ,
c. National Cinical Guidelines for Stroke
tahun 2004. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Kemudian dihitung jumlah kasus yang terjadi DRPs dan dikelompokkan berdasarkan jenis DRPs dan dihitung persentasenya. Ketidakpatuhan pasien dalam
menggunakan obat tidak dapat diamati, karena penelitian ini bersifat retrospektif.
4. Pembahasan kasus