Mengingat bahwa sumber bacaan yang mutakhir hampir semuanya ditulis dalam bahasa Inggris, keterampilan membaca dalam bahasa Inggris menjadi hal yang
penting. Carrell dan Grabe dalam Us ǒ-Juan, 2006 menyebutkan bahwa kemampuan
membaca dalam bahasa Inggris merupakan sesuatu yang penting untuk meraih keberhasilan dalam studi di dunia akademik dan kerja profesional di masa yang akan
datang. Referensi yang berkaitan dengan ilmu psikologi kebanyakan menggunakan
bahasa Inggris. Namun pada kenyataannya, membaca bacaan berbahasa Inggris adalah sesuatu kegiatan yang asing dan jarang dilakukan pada tingkat pendidikan
sebelumnya maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa cenderung mencari sumber bacaan yang menggunakan bahasa Indonesia karena dengan demikian
mahasiswa tidak perlu menerjemahkan mengingat bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari. Akan tetapi di sisi lain, serangkaian matakuliah di Fakultas
Psikologi Universitas Sanata Dharma banyak menggunakan referensi buku berbahasa Inggris. Suka tidak suka mahasiswa harus menggunakan referensi tersebut sebagai
sumber acuan untuk menambah wawasan dalam ilmu pengetahuaannya. Hal ini memunculkan banyak tanggapan yang beragam. Hasil penelitian Dewaele 2005
menunjukkan bahwa sikap siswa di Belgia terhadap bahasa Inggris terbukti lebih positif dibandingkan sikap terhadap bahasa Perancis. Hal ini berarti siswa Belgia
sangat tertarik mempelajari dan menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan menggunakan bahasannya sendiri, seperti: menggunakan
bahasa Inggris untuk berkomunikasi, menonton TV yang menggunakan bahasa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Inggris, mendengarkan musik yang menggunakan bahasa Inggris dll. Perilaku- perilaku ini sangat menunjang dalam meningkatkan kemampuan dalam berbahasa
Inggris, selain itu niat untuk mempelajari bahasa Inggris sangat besar sehingga para siswa tergerak untuk menggunakan bahasa Inggris untuk mempelancar dan
menambah pengetahuannya menggunakan bahasa Inggris. Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti tertarik untuk meneliti tanggapan
mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi berbahasa Inggris.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tanggapan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan
referensi berbahasa Inggris dalam perkuliahan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap penggunaan referensi berbahasa
Inggris.
D. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini, peneliti mengharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti, baik secara teoretis ataupun secara praktis.
a. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan
ilmiah berupa suatu wacana fenomenologis dalam bidang ilmu psikologi sosial dan psikologi pendidikan khususnya dalam melihat tanggapan
mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma terhadap referensi berbahasa Inggris.
b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan untuk Fakultas
Psikologi Universitas Sanata Dharma agar dapat mengetahui tanggapan dalam bentuk respon mahasiswa terhadap referensi berbahasa Inggris.
Selain itu, untuk memberikan wacana dan memberikan refleksi kepada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma mengenai
pentingnya kemampuan memahami referensi berbahasa Inggris pada saat kuliah.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Membaca Sebagai Tugas Mahasiswa Psikologi Universitas Sanata
Dharma
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma didirikan tahun 1996 berdasarkan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 162DIKTIKep1996 tanggal 4 Juni 1996.
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma bertujuan mempersiapkan Sarjana Psikologi dan Psikolog yang berkualitas, dalam arti: a
kompetensi keilmuwan dan profesi yang tinggi; b kepribadian yang dewasa dan utuh, integritas moral yang tinggi, nurani keilmuwan yang kokoh dan tajam
serta kepedulian dan tanggung jawab yang besar terhadap sesama lingkungan; c kemampuan akademik yang memadai untuk berkembang secara mandiri
maupun untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Buku Pedoman Program Studi Pskologi, 2004.
Program pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma mengunakan sistem kredit semester SKS. Sistem kredit semester adalah
sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menyatakan beban studi mahasiswa dan beban penyelenggaraan pendidikan dengan satuan kredit atas dasar satuan
waktu semester yang setara dengan 16-19 minggu kerja. Satu sks merupakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ukuran kegiatan belajar mengajar yang terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut:
Tabel 1 Komponen-Komponen Alokasi Waktu Berdasarkan SKS
Kegiatan Belajar
Terstruktur terjadwal
Tidak terjadwal
menit Mandiri
menit Jumlah
menit
Kuliah Teori 50 menit
60 60
170 Seminar 50
menit 60 60 170 Kuliah Praktek
2 x 50 menit 60
60 220
Praktek Laboratorium
3 x 50 menit 60
60 270
Praktek Lapangan
4 atau 5 jamminggu
60 60
Beban Studi yang ditempuh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana sebanyak 144 sks, sesuai SK mendiknas No. 232U2000 maka
matakuliah dalam kurikulum program Sarjana Psikologi dibedakan dalam 5 kelompok, yaitu: a Matakuliah Pengembangan Kepribadian MPK; b
Matakuliah Keilmuwan dan Keterampilan MKK; c Matakuliah Keahlian Berkarya MKB; d Matakuliah Berkehidupan Bersama MBB; e
Matakuliah Perilaku Berkarya. Kurikulum pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan
landasan yang kuat bagi lulusan untuk terjun sebagai praktisi psikologi di dalam masyarakat maupun untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya S2 baik
magister maupun magister profesional Buku Pedoman Program Studi Pskologi, 2004.