Pemetaan Persepsi LANDASAN TEORI

Pemetaan persepsi adalah gambaran visual dari persepsi konsumen terhadap produk, merk, perusahaan, dan obyek lainnya dalam dua atau lebih dimensi . Pemetaan persepsi adalah sebuah prosedur yang dapat membantu peneliti untuk menentukan image relatif sebenarnya dari sekumpulan obyek perusahaan, produk, ide atau berbagai hal lainnya yang biasanya dikaitkan dengan persepsi. Dalam sebuah peta persepsi, setiap produk atau merek menempati titik tertentu. Produk-produk atau merek-merek yang serupa akan berlokasi berdekatan dan yang berbeda akan berlokasi berjauhan. Peta persepsi menyediakan gambaran yang berharga kepada manajer tentang posisi produk serta merek mereka yang relatif terhadap produk atau merek pesaing Gilbert A. Churchill, JR ; 2001:476 Teknik pemetaan persepsi membantu para pemasar menetapkan akan seperti apa produk atau jasa mereka dipandang oleh konsumen dibandingkan dengan merk yang bersaing menurut satu atau beberapa karakteristik yang relevan. Teknik ini memungkinkan mereka melihat kesenjangan pengaturan posisi semua merk dalam kelas produk atau jasa tersebut dan mengenali bidang-bidang dimana kebutuhan konsumen tidak terpenuhi dengan memadai Schiffman, Lazar Kanuk, 2007 : 158.

M. Kepuasan Pelanggan

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsikesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Dari definisi tersebut, kepuasan merupakan fungsi dari persepsikesan atas kinerja dan harapan. Jika kinerja memenuhi harapan pelanggan amat puas atau senang Kotler, 2002:42. Banyak perusahaan memfokuskan pada kepuasan tinggi karena para pelanggan yang kepuasannya hanya cukup, mudah akan berubah pikiran bila mendapatkan tawaran yang lebih baik. Mereka yang amat puas lebih sukar untuk mengubah pilihannya. Kepuasan tinggi atau kesenangan yang tinggi menciptakan kelekatan emosional terhadap merek tertentu, bukan hanya kesukaanpreferensi rasional. Hasilnya adalah kesetiaan pelanggan yang tinggi Kotler, 2002:42. Menurut Kotler ada 4 empat metode untuk mengukur kepuasan pelanggan dikutip dalam Tjiptono, 2004:148: 1. Sistem keluhan dan saran Setiap perusahaan yang berorientasi pada pelanggan customer oriented perlu memberikan kesempataan seluas-luasnya bagi para pelanggannya untuk menyampaikan saran, pendapat dan keluhan. Misalnya dengan menggunakan media kotak saran, menyediakan kartu komentar atau menyediakan saluran telepon khusus customer hot line. 2. Survai kepuasan pelanggan a. Direcly reported satisfaction PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Directly reported satisfaction adalah pengukuran yang dilakukan secara langsung melalui pertanyaan seperti: Ungkapan seberapa puas saudara terhadap pelayanan yang ada. b. Derived dissatisfaction Derived dissatisfaction adalah pertanyaan yang diajukan menyangkut 2 dua hal utama, yakni besarnya harapan pelanggan terhadap atribut tertentu dan besarnya kinerja yang mereka rasakan. c. Problem analysis Problem analysis adalah masalah pelanggan yang dijadikan responden diminta untuk mengungkapkan dua hal pokok, yaitu: 1 Masalah-masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan penawaran dari perusahaan. 2 Saran-saran untuk melakukan perbaikan. d. Importance performance analysis Importance performance analysis adalah dimana responden diminta untuk merangking berbagai elemen atau atribut dari penawaran berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen tersebut dan juda merangking seberapa baik kinerja perusahaan dalam masing-masing elemen atau atribut tersebut. 3. Ghost shopping Metode ini dilaksanakan dengan cara mempekerjakan beberapa orang ghost shopper untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan pembeli potensial produk perusahaan dan pesaing. Kemudian ghost shopper PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Sikap konsumen terhadap sepeda motor Honda Beat : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican, Yogyakarta.

0 0 2

Analisis atribut yang menjadi prioritas mahasiswa dalam memilih rumah kos : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta.

0 0 59

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.

0 0 129

Persepsi konsumen terhadap atribut produk Teh Sosro : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican - USD Repository

0 0 127

Analisis sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 119

Analisis atribut-atribut yang membentuk brand image pada prosesor intel : studi kasus mahasiswa-mahasiswi fakultas ekonomi kampus II Mrican, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta - USD Repository

0 0 112

Analisis atribut yang menjadi prioritas mahasiswa dalam memilih rumah kos : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 57

Analisis posisi produk kartu GSM prabayar berdasarkan persepsi konsumen atas atribut produk : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican - USD Repository

0 0 142

Analisis posisi produk kartu GSM prabayar berdasarkan persepsi konsumen atas atribut produk : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican - USD Repository

0 0 142

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk berpindah merek (Brand Switching) kartu prabayar GSM : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 1 171