Universitas Sanata Dharma Sejarah Berdirinya
Selanjutnya kursus-kursus BI tersebut dianggap Crash Program sehingga Superior Misionaris Serikat esus, yaitu Pater Kester berusaha mendirikan
suatu perguruan tinggi. Kebetulan pada tahun 1954-1955, Prof. De Quelje, pejabat Kementerian PP dan K, berkunjung ke Yogakarta. Kesempatan ini
kemudian dimanfaatkan oleh Pater Kester, Pater Ruding dan Pater H. Loeff untuk menggali informasi tentang yayasan prof. Moh. Yamin, S.H. untuk
mendirikan PTPG. Kemudian , Pater Kester menggabungkan tiga kursus BI milik Jesuit menjadi satu. Dengan demikian, lahirlah PTPG Sanata Dharma
yang mulai pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah tanggal 17 Desember 1955.
Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Sedangkan nama Sanata Dharma
sendiri diciptakan oleh Peter K. Looymans,SJ.,pejabat Departemen PP dan K di Kawali Kantor Waligereja Indonesia . Aslinya Sanata Dharma dibaca
Sanyata Dharma. Nyata Dharma artinya kebaktian yang sebenarnya atau pelayanan yang nyata. Kebaktian itu ditujukan kepada tanah air, bangsa, dan
gereja. Kemudian,
pembesar misis
Societas Jesu
menunjuk Pater
Prof.Dr.Nicolaus Driyarkara ,SJ., menjadi dekan PTPG Sanata Dharma sedangkan wakil Dekan dipercayakan kepada pate H. Loeff,SJ.
Sebagai seorang pendidik, nama Driyarkara tidak dapat dipisahkan dari pengembangan IKIP Sanata Dharma yang nantinya menjadi embrio dari
Universitas Sanata Dhama. Beliaulah yang ikut merintis terbentuknya IKIP Sanata Dharma yang dulu bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Sanata
Dharma. Beliau pulalah yang pada masa awal perkembangan IKIP Sanata Dharma dalam menghadapi segala kesulitan mendapatkan dosenstaf pengajar,
mencari tempat kuliah, dana,dan aneka kesulitan lainnya. Beliaulah Rektor I IKIP Sanata Dharma sejak awal berdiinya tahun 1955 sampai wafatnya tahun
1967.