pembelajaran. Berikut ini adalah uraian kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung.
a. Pada saat pembelajaran
Kegiatan pada pertemuan ini diawali dengan mengingat materi sebelumnya, agar siswa bisa lebih mengerti dengan materi yang akan
diajarkan. Kemudian guru dan peneliti membagikan kertas karton yang berbentuk persegi dan persegi panjang. Dan juga membagikan kertas
persegisatuan sebagai alat hitung, serta lembar kertas kerja yang nantinya akan diisi oleh siswa. Siswa akan dibagi menjadi 4 kelompok
yang terdiri dari 5 sampai 6 orang.
Tabel 4.1 kelompok
Kelompok Nama Siswa
I Sigit, Nurul, Heru, Dimas, dan Sinta.
II Erni, Elgiva, Dyah, Faiz, Angga
III Ester, Mia, Kristi, Suryadi, Prananda
IV Rimba, Alan, Namda, Sandra, Saiful, Putri
Berikut ini adalah kegiatan pembelajarannya:
Sebelum memasuki materi yang akan dipelajari, Guru membahas tentang materi sebelumnya, membahas tentang persegi dan persegi
panjang. Guru menunjuk beberapa murid untuk mengingat materi sebelumnya. Seperti sifat-sifat persegi. Guru bertanya dan ada beberapa
murid yang mengacungkan tangan dan menjawab. Guru menyuruh murid untuk mengeluarkan buku. Guru menyuruh murid untuk membuka
buku paket. Guru menerangkan tentang materi keliling persegi panjang, padahal yang akan dipakai peneliti adalah materi luas persegi dan luas
persegi panjang. Namun peneliti menunggu, dan mengingatkan guru untuk mengganti materi yang dipelajari. Guru memberi contoh dengan
kehidupan sehari-hari seperti mengelilingi lapangan. Guru menerangkan bahwa nanti dalam mempelajari materi akan dibuat kelompok 4 orang.
Kemudian guru mengatakan bahwa materi yang akan dipelajari adalah luas persegi dan persegi panjang. guru kemudaian menyuruh murid
untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5 sampai 6 orang. Murid- murid pun bergegas membentuk kelompok.
Guru menerangkan kepada murid bahwa yang akan dipelajari adalah materi luas persegi dan luas persegi panjang. guru juga menerangkan apa
yang harus dilakukan para murid, belajar sambil bermain. Guru dan peneliti membagikan alat peraga dan kertas soal yang harus dikerjakan
oleh siswa. Pertama-tama guru memperlihatkan alat peraga dan menyuruh siswa
untuk menempelkan kertas persegi satun yang ada. Dalam mengerjakan soal, guru selalu membimbing siswa. Guru berkeliling untuk melihat
pekerjaan siswa. Para siswa sibuk mengerjakan soal dan memainkan alat peraga untuk menjawab soal. Para siswa terlihat antusias dalam
menggunakan alat peraga. Guru menyuruh untuk melihat yang persegi panjang dulu, karena ada kelompok yang mengerjakan persegi dulu.
Guru menjawab dan membahas soal bersama-sama. Dalam menjawab soal, murid menjawab dulu kemudian dibahas. Guru terus membimbing
siswa dalam menjawab soal yang ada. Guru menyuruh siswa membaca
soal bersama-sama, dan menyuruh murid untuk menjawab soal, kemudian langsung dibahas. Dalam pembelajaran guru menggunakan
metode tanya jawab. Jadi setiap satu soal selesai dibaca siswa langsung mengerjakan soal dan guru langsung membahas. Dan saat membahas
soal guru bertanya pada para siswa, dan siswa juga menjawab pertanyaan yang di tanyakan guru. Guru juga mendekati kelompok yang
bingung dalam menjawab soal. Guru juga menegur kelompok yang salah dalam mengerjakan soal.
Setelah siswa menuliskan jawaban di lembar soal, guru langsung membahas dan setelah terjawab guru menyuruh siswa untuk menulis
jawabannnya tadi. Guru terkadang juga menyuruh salah satu kelompok untuk membaca pertanyaan selanjutnya, kemudian dibahas bersama
dengan tanya jawab. Guru selalu membimbing kelompok yang kesulitan dalam menjawab. Guru menjelaskan pertanyaan yang ada di dalam soal.
Guru menerangkan di depan kelas tentang pertanyaan yang ada di dalam soal. Guru juga menggunakan alat peraga dalam menjelaskan
pertanyaan-pertanyaan yang ada. Murid juga mau menjawab pertanyaan guru. Murid juga tidak malu-malu dalam mengutarakan gagasannya.
Guru mengajak murid untuk bernyanyi dengan lirik lagu yang bercerita tentang materi luas persegi dan luas persegi panjang, sehingga
murid semakin bersemangat dalam belajar. Setelah selesai menjawab soal, kemudian murid akan dibagikan kertas soal latihan yang akan
dikerjakan secara individu. Sebelum mengerjakan soal latihan guru
mengingat kembali apa yang dipelajari tadi, dan menyanyikan kembali lagu yang berisi tentang materi, yaitu rumus luas persegi dan persegi
panjang. Guru membagikan soal latihan kepada siswa. Guru menjelaskan
sedikit tentang soal latihan yang akan dikerjakan. Saat mengerjakan soal murid mulai tenang meski ada beberapa yang masih rebut, namun segera
tenang dan mengerjakan. Guru menegur siswa yang masih gaduh dan bertanya kepada salah satu murid apakah sudah jelas.
Kebanyakan siswa melakukan kesalahan dengan menghitung jumlah sisinya, padahal seharusnya panjang sisinya. Siswa yang belum selesai
mengerjakan belum boleh istirahat. Tapi ada bebrapa siswa yang hanya mengobrol dengan temanya, ada juga yang hanya duduk diam, karena
sudah bosan, mereka tidak segera menyelesaikan pekerjaannya, walaupun sudah diberi kesempatan untuk memperbaiki siswa tidak
melakukan perbaikan. Dan segera mengumpulkan pekerjaan, dan istirahat. Tetapi ada juga yang masih berusaha untuk mngerjakan dengan
benar. Guru membimbing siswa, membantu bagaimana cara menghitung supaya dapat menyelesaikan pekerjannya. Sebagian siswa belum bisa
menghitung dengan baik, mereka masih memerlukan bantuan dalam menghitung.
Pembahasan saat pembelajaran
Pada pertemuan ini, siswa berminat untuk melakukan pembelajaran. Siswa penasaran dengan alat peraga yang dibawa peneliti. Siswa
terlihat senang dan melakukan kegiatan yang ada dalam pembelajaran dengan baik. Siswa secara langsung terlibat dalam pembelajaran.
Siswa mau menjawab pertanyaan setelah disuruh oleh guru terlebih dahulu. Siswa tidak malu-malu dalam mengutarakan ide-idenya. Guru
juga membimbing siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Guru menegur siswa yang kurang memperhatikan, dengan
memberi pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Dalam melaksanakan pembelajaran guru menggunakan metode ceramah dan
tanya jawab. Situasi kelas cukup mendukung kegiatan pembelajaran seperti papan tulis yang memadai, meja dan kursi yang tertata rapi.
Meskipun suara siswa-siswi diluar dan di kelas sebelah masih tersdengar cukup kencang dan gaduh, serta adanya pekerjaan bangunan
yang belum selesai, namun hal tersebut tidak mengurangi konsentrasi para siswa kelas 3 dalam mengikuti pembelajaran. Dikelas para siswa
kadang terlihat ramai, namun mereka tetap mengikuti pembelajaran dengan baik. Dalam pembelajaran guru juga memberikan sedikit
hiburan dengan menyanyi bersama-sama sambil belajar, karena lirik lagu yang dinyanyikan berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari,
sehingga murid juga bisa bernyanyi dan belajar.
Pada kegiatan pembelajaran ini, peneliti membuat kertas Persegisatuan yang terbuat dari karton dan akan digunakan sebagai alat
ukur. Siswa akan menempelkan kertas persegi satuan kekertas karton yang berbentuk Persegi dan Persegi Panjang yang telah dibagikan pada
setiap kelompok. Dengan kegiatan seperti ini, siswa tidak menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit. Guru mengatakan bahwa
dengan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran, siswa lebih mudah dalam memahami materi dan siswa belajar untuk
mengungkapkan gagasan dan ide-ide yang dimilikinya. Kegiatan pembelajaran ini dapat dikatakan berjalan lancar, hal ini diperkuat
dengan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian dilaksanakan selama tiga jam, dimulai pada pukul 07.00-
10.00. Guru menerangkan alat peraga yang akan digunakan. Saat alat