C. Pengertian Minat
Minat adalah satu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh Slameto, 2003:180. Minat pada dasarnya
adalah penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.
Menurut Hurlock 1993 menjelaskan bahwa minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika
bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan.
Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun. Sehingga minat tidak bersifat permanen, tetapi sementara atau dapat berubah-ubah.
Minat adalah keinginan jiwa terhadap sesuatu objek dengan tujuan untuk mencapai sesuatu yang dicita-citakan. Hal ini menggambarkan bahwa seseorang
tidak akan mencapai tujuan yang dicita-citakan apabila di dalam diri orang tersebut tidak terdapat minat atau keinginan jiwa untuk mencapai tujuan yang
dicita-citakannya itu. Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, minat menjadi motor penggerak
untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan, tanpa dengan minat, tujuan belajar tidak akan tercapai. Selain itu, guru harus mampu memelihara minat belajar siswa
dalam belajar, yaitu dengan memberikan kebebasan tertentu untuk pindah dari satu aspek ke lain aspek pelajaran dalam situasi belajar Slameto,2003:176.
Dari beberapa pengertian minat diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai minat bahwa minat merupakan sebuah motivasi sebagai kekuatan pembelajaran
yang menjdi daya penggerak seseorang dalam melakukan aktivitas dengan penuh keetekunan, dimana aktivitas tersebut merupakan pengalaman belajar yang
dilakukan dengan penuh kesadaran dan mendatangkan persaan senang, suka dan gembira.
D. Materi Luas Persegi Dan Luas Persegi Panjang Kelas III Semester II