Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

46

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Agar konsep yang digunakan dapat menghindarkan terjadinya kesalah pahaman dan penafsiran makna yang berbeda, maka konsep kesalah pahaman dan penafsiran makna yang berbeda harus di definisikan. Variabel yang diteliti dibedakan kedalam dua kategori, yaitu 1 variabel bebas atau independent variable variabel berpengaruh terdiri dari dua sub-variabel yang selanjutnya disebut sebagai variabel-variabel bebas, yaitu pemberian pendidikan sebagai variabel bebas satu X 1 dan latihan pelatihan sebagai variabel bebas dua X 2 ; 2 Variabel tak bebas, yaitu Kinerja pegawai PT.PLN PERSERO P3B Jawa Bali di Surabaya yang diberi simbol Y. Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut :

3.1.1 Variabel Bebas X

1 Pendidikan X 1 Pendidikan di dalam suatu organisasi adalah suatu proses pengembangan kemampuan ke arah yang diinginkan oleh PT. PLN PERSERO P3B Jawa Bali. Pendidikan berkaitan dengan mempersiapkan calon tenaga kerja baru yang diperlukan oleh PT. PLN PERSERO P3B Jawa Bali. Pendidikan pada sisi lain, lebih ditekankan pada aspek memanusiakan manusia. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 47 Mengingat manusia memiliki aneka ragam potensi, maka proses pendidikan ini dapat pula diterapkan secara beragam. Variabel pendidikan ini dapat diukur dengan indikator antara lain : a. Metode Pendidikan dapat meningkatkan antusias pegawai b. Materi Pendidikan yang diberikan menambah pengetahuan c. Materi pendidikan yang diberikan sesuai dengan bidang pekerjaan. 2 Pelatihan X 2 Progam pelatihan di PT. PLN PERSERO P3B Jawa Bali merupakan bagian dari suatu proses pendidikan, tujuannya untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus seseorang atau kelompok orang. Program pelatihan di PT. PLN PERSERO P3B Jawa Bali memiliki sasaran dan tujuan yang jelas sehingga pesertanya dianggap sebagai bahan baku yang perlu diproses agar menjadi produk yang sudah direncanakan. Sasaran dari pelatihan adalah terwujudnya pegawai yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan jabatan masing – masing. Indikator variabel ini antara lain : a Materi Pelatihan mampu meningkatkan ketrampilan dalam pekerjaan b Kesesuaian materi pelatihan yang diberikan sama dengan pekerjaan c Pelatihan yang diberikan dapat di implementasikan dalampekerjaan d Keaktifan pegawai dalam mengikuti pelatihan. Untuk mengukur indikator variabel Pendidikan dan Pelatihan Diklat dengan menggunakan skala likert dengan ketentuan sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 48 1. Sangat Setuju SS 2. Setuju S 3. Cukup C 4. Kurang Setuju KS 5. Sangat Tidak Setuju STS

3.1.2 Variabel terikat Y

1 Kinerja Pegawai Y Kinerja Pegawai, adalah hasil kerja yang dicapai oleh pegawai di PT. PLN P3B Jawa-Bali dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan perusahaan kepada pegawainya. Kinerja pegawai dapat diukur dengan indikator – indikator sebagai berikut: a. Kualitas kerja. b. Kemampuan dan Ketrampilan kerja. c. Kedisiplinan waktu kerja. d. Hasil Tugas individu mampu diselesaikan sesuai dengan target. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel. 3.2.1 Populasi