41
untuk menggerakkan sektor-sektor lainnya sebagai suatu sistem ekonomi yang lebih besar.
c. Faktor sosial yaitu orientasi nilai yang berkembang di tengah masyarakat yang mempengaruhi pandangan mereka terhadap etos
kerja yang dibutuhkan bagi peningkatan kinerja organisasi.
2.1.3.4 Kinerja yang efektif
Menurut Mahis dan Jackson 2002 : 108 kinerja yang efektif adalah : 1. Konsisten dengan misi dari strategi organisasi
2. Menguntungkan sebagai alat pengembangan 3. Bermanfaat sebagai alat administrasi
4. Legal dan terkait dengan pekerjaan 5. Secara umum dipandang cukup adil oleh kinerja karyawan
6. Bermanfaat dalam mendokumentasikan kinerja.
2.1.4 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Pegawai
Sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan merupakan faktor yang menentukan tercapai atau tidaknya suatu tujuan perusahaan. Agar
tujuan perusahaan dapat tercapai maka dibutuhkan pegawai yang terampil dan dapat menghadapi tantangan yang ada baik dari dalam
maupun dari luar perusahaan. Dengan kata lain perusahaan membutuhkan pegawai dengan cara kerja yang baik agar dapat bersaing
dengan perusahaan sejenis lainnya. Salah satu cara untuk memenuhi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
42
kebutuhan akan pegawai yang memiliki cara kerja yang baik adalah dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan kerja.
Pendidikan Pelatihan yang dimaksud Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 adalah proses
penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai. Diklat menurut Manullang 2004 : 203 adalah
sebagai kegiatan perusahaan yang didesain untuk memperbaiki atau meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap pegawai yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan sehingga pegawai yang bersangkutan lebih maju dalam melaksanakan tugas tertentu. Dengan terlaksananya tugas
atau pekerjaan dengan baik, maka kualitas kerja pegawai tersebut meningkat, sehingga kinerja pegawai perusahaan tersebut dapat dinilai
meningkat pula. Secara umum pendidikan dan pelatihan diklat ini bertujuan untuk
meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan keahlian terhadap kinerja pegawai dalam suatu perusahaan. Dalam suatu organisasi
perusahaan, seorang pimpinan haruslah memahami benar karyawannya mengingat kemampuan dan keahlian karyawan satu dengan karyawan
yang lain berbeda, untuk itu pemberian pendidikan dan pelatihan sangat penting untuk diberikan, selain itu guna mencapai tujuan perusahaan
yang optimal dan para karyawan dituntut untuk dapat memberikan hasil kerja yang terbaik. Dengan diadakannya pendidikan dan pelatihan di
suatu perusahaan, maka perusahaan mampu memperbaiki atau
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
43
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku pegawai sehingga pegawai yang bersangkutan lebih maju dalam melaksanakan tugas dan
dalam mencapai tujuan perusahaannya. Dengan terlaksananya tugas atau pekerjaan dengan baik, maka kualitas kerja pegawai tersebut meningkat,
sehingga kinerja pegawai perusahaan tersebut dapat dinilai meningkat juga. Menurut Iskandar 2005:102 kinerja adalah Suatu kemampuan
dan keahlian seseorang dalam memahami tugas dan fungsinya dalam bekerja.
Sedangkan Mangkunegara 2000:67 berpendapat bahwa yang dimaksud dengan kinerja prestasi kerja adalah Hasil kerja secara
kualitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Sehingga berdasarkan pendapat para ahli mengenai kinerja pegawai dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan kemampuan yang dicapai
oleh seorang pegawai dalam memahami dan melaksanakan tugasnya dalam bekerja sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya masing-
masing. Dengan terlaksananya tugas atau pekerjaannya dengan baik, maka hasil yang diharapkan akan baik pula.
Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai sangatlah berpengaruh besar, hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan kerja mendapatkan pegawai yang memilik kompetensi sesuai dengan kebutuhan kompetensi jabatan yang ditetapkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
44
perseroan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi tingat kinerja pegawai.
2.2 Kerangka Berpikir
Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam manajemen Sumber Daya Manusia SDM, adalah mendapatkan orang-orang untuk mengisi
organisasi. Pada organisasi yang kecil pemimpin dapat secara langsung melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain atau para ahli. Namun pada
keduanya ada satu langkah penting yang harus dilakukan sebelum melakukan penarikan tenaga kerja recruitment, yaitu menentukan jenis
atau kualitas pegawai yang diinginkan untuk mengisi jabatan tersebut dan rincian mengenai jumlah atau kuantitas yang nanti akan menempati jabatan
tersebut. Dengan demikian fungsi atau kegiatan pertama dalam manajemen SDM adalah mendapatkan orang yang tepat, baik secara kualitas maupun
kuantitasnya dengan melakukan pendidikan dan pelatihan kerja pegawai secara profesionalisme.
Kerangka berpikir merupakan pola konseptual yang menjadi pijakan peneliti untuk menetapkan solusi terbaik untuk meningkatkan kinerja
pegawai pada PT. PLN P3B Jawa Bali di Surabaya. Apabila ingin meningkatkan kinerja pegawai pada PT. PLN P3B Jawa Bali di Surabaya
perlu melakukan usaha untuk meningkatkan kualitas kinerja pegawainya dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan diklat dalam perusahaan.
Dimana sistem pendidikan dan pelatihan diklat bagi perusahaan ini adalah untuk membangun, meningkatkan, dan atau memelihara kompetensi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber