Kelebihan dan Kelemahan Metode Eksperimen

14

3. Kelebihan dan Kelemahan Metode Eksperimen

Penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran di sekolah dasar memiliki beberapa kelebihan dan ada juga kekurangan. Berikut ini merupakan kelebihan penerapan metode eksperimen menurut Sudirman 1987:133 - 165 a. Membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret karena siswa belajar dengan mengalami dan mengamati sendiri suatu proses atau kejadian sehingga dapat menghindarkan verbalisme. b. Proses pengajaran akan lebih menarik c. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antar teori dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri d. Melalui metode ini, dapat disajikan materi pelajaran yang tidak mungkin sesuai atau kurang sesuai dengan menggunakan metode lain e. Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaanya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku f. Mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksploratoris menjelajahi tentang sains dan teknologi, suatu sikap yang dituntut dari seorang ilmuwan, dari metode ini diharapkan akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaannya, yang diharapkan dapat membawa manfaat bagi kesejahteraan hidup manusia. g. Memperkaya pengalaman dengan hal yang bersifat obyektif atau 15 realistis, dan h. Hasil belajar akan terjadi dalam bentuk retensi tahan lama diingat dan internalisasi menyatu dengan jiwa raga siswa Disamping memiliki beberapa kelebihan, penerapan metode eksperimen juga tak luput dari beberapa kelemahan di dalam proses pembelajaran yakni: a. Tahap persiapan dalam metode eksperimen memerlukan waktu yang cukup lama sehingga jika terpaksa dapat mengambil waktu pada mata pelajaran lain. b. Tidak semua mata pelajaran dapat diajarkan dengan metode ini c. Suatu eksperimen tidak selalu berhasil seperti yang diharapkan d. Mahalnya alat-alat praktikum di sekolah sering merupakan hambatan untuk melakukan eksperimen-eksperimen di laboratorium sekolah maupun di kelas e. Hasil percobaan hanyalah usaha untuk mendekati kebenaran, bukan berupa kebenaran mutlak.

C. Kompetensi Dasar dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Dokumen yang terkait

Peranan guru Agama dalam Mengoptimalkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Pamulang

1 6 111

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran portofolio dalam mata pelajaran kimia: studi eksperimen di SMA Negeri I Pondok Aren Tangerang, Banten

1 22 87

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Hubungan antara persepsi siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dengan prestasi belajar (studi penelitian di kelas X Akuntansi SMK Lebak Bulus Jakarta)

1 5 79

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44