Pengertian Prestasi Belajar Prestasi Belajar Siswa

6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Prestasi Belajar Siswa

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar terdiri dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar. Masing-masing memiliki arti tersendiri. Berikut ini berbagai definisi mengenai prestasi dan belajar. a. Pengertian Belajar Kata belajar identik dengan kegiatan menghafalkan catatan, membaca buku, bahkan mengingat-ingat materi pelajaran pengetahuan. Sehingga apa yang akan dipelajari mudah hilang setelah pengetahuan itu dipergunakan. Pemahaman tentang belajar tersebut hanyalah makna sempit saja. Jika dicermati, kata belajar tidak hanya berhenti pada kegiatan mengingat ataupun menghafal. Belajar merupakan suatu proses atau kegiatan yang ditandai dengan perubahan tingkah laku yang positif dari orang yang belajar. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:23, belajar berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, serta berubahnya tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Di dalam bukunya, Syah 2003:68 mendefinisikan bahwa belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan 7 interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Perubahan tingkah laku individu yang timbul akibat dari adanya proses kematangan fisik, keadaan mabuk, lelah dan jenuh bukan merupakan proses belajar. Howard L. Kingsley dalam Ahmadi dan Supriyono, 1991:120 mendefinisikan bahwa learning is the process by which behavior in the boarder sense is originated or changed through practice or training. Belajar adalah proses dimana tingkah laku dalam arti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan. Dari beberapa pendapat tersebut, dapat dirumuskan belajar adalah suatu proses kognitif yang terjadi secara aktif untuk memperoleh pengetahuan atau pengalaman baru sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku yang diharapkan dari proses belajar tentunya adalah perilaku yang positif menuju kemajuan yang baik dari seorang individu. Perilaku yang negatif tidak dapat disebut sebagai proses belajar, misalkan malas, mencuri, membolos, mabuk dan sebagainya. b. Pengertian Prestasi Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:1101 menyatakan bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan dikerjakan, dsb Mahmud 1990 : 84 - 87 mengungkapkan bahwa prestasi 8 dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu : 1 Faktor Internal, seperti motivasi dan keyakinan a N. Ach Need for Achievement adalah suatu dorongan atau motif untuk berprestasi dalam hal tertentu b Takut gagal Perasaan cemas apabila menempuh ujian, mempelajari hal yang baru atau memecahkan masalah yang sulit dapat mengganggu keberhasilan dalam berprestasi. Seseorang yang gugup dalam melakukan sesuatu akan memperoleh hasil yang tidak maksimal dibandingkan dengan mereka yang tenang dalam menghadapi sesuatu. c Takut sukses Perasaan takut sukses dapat menyebabkan seseorang tidak mau berusaha melakukan hal yang terbaik demi keberhasilannya. 2 Faktor Eksternal seperti kesempatan Lingkungan berpengaruh dapat menentukan prestasi seseorang. Lingkungan yang mendukung baik dapat memotivasi orang yang ada didalamnya untuk.berkembang baik pula. Tetapi apabila lingkungan tidak mendukung, maka motivasi dalam mengejar prestasi juga kurang tinggi. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, 9 lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru KBBI, 2008:1101. Sedangkan Suratinah Tirtonegoro 1984 : 43 menyatakan bahwa pencapaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Pernyataan tersebut hampir sama dengan pendapat Zahri Jas 1987 dalam Triantoko, 1999 yang menyatakan bahwa prestasi belajar bisa dinyatakan sebagaimana yang tercantum dalam rapot ijazah. Di dalam bukunya, Mahmud 1990 menerangkan bahwa prestasi akademik biasanya diukur dari nilai sehari-hari, tes hasil belajar dan lamanya bersekolah. c. Pengertian Prestasi Belajar Dari beberapa pengertian diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran, dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa dalam setiap mata pelajaran.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa

Dokumen yang terkait

Peranan guru Agama dalam Mengoptimalkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Pamulang

1 6 111

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran portofolio dalam mata pelajaran kimia: studi eksperimen di SMA Negeri I Pondok Aren Tangerang, Banten

1 22 87

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Hubungan antara persepsi siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dengan prestasi belajar (studi penelitian di kelas X Akuntansi SMK Lebak Bulus Jakarta)

1 5 79

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44