Media Pembelajaran KAJIAN TEORI

2. Sebagai alat bantu konstruksi Dalam hal ini Geogebra digunakan untuk memvisualisasikan konstruksi konsep matematika tertentu, misalnya mengkonstruksi bagaimana proses penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan. Dengan slider sebagai penggerak garis bilangan pada Geogebra, maka siswa dapat menggerakkan slider dan mengamati apa yang terjadi dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 3. Sebagai alat bantu proses penemuan Dalam hal ini Geogebra digunakan sebagai alat bantu bagi siswa untuk menemukan suatu konsep matematis, misalnya hasil akhir dari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dengan tool “insert text” dalam Geogebra yang sudah dirancang oleh peneliti untuk memperlihatkan hasil dari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, maka siswa dapat melihat hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat berupa bilangan. Dalam penelitian ini akan digunakan media pembelajaran berupa program Geogebra, untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat setelah pembelajaran menggunakan Geogebra. Dalam program ini akan dirancang seperti garis bilangan yang dapat menjelaskan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

G. Kerangka Berpikir

28 Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dikemukakan kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah penggunaan program Geogebra terhadap seberapa tinggi hasil belajar siswa dan minat siswa. Berdasarkan fungsi Geogebra sebagai alat bantu konstruksi, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat dikonstruksi dengan menggerakan slider yang telah disediakan maka akan terlihat proses terjadinya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dengan melihat terjadinya proses penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan program Geogebra maka akan mempengaruhi pengetahuan siswa dalam proses penjumlahan dan pengurangan terjadi. Begitu pula dengan fungsi Geogebra sebagai alat bantu penemuan, maka proses yang terjadi saat mengoperasikan Geogebra dapat mempengaruhi siswa dalam menemukan hasil dan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat beserta sifat – sifatnya. Geogebra sebagai media demonstrasi dan visualisasi, maka dengan pembelajaran pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat menumbuhkan minat belajar siswa dengan adanya program Geogebra beserta fitur – fitur yang ada untuk memvisualisasikan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran matematika pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan berbantuan program Geogebra . Selain itu juga untuk mengetahui apakah penggunaan program Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa terhadap pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Berdasarkan tujuan tersebut, penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan – persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi. Penelitian deskriptif berusaha mendeskripsikan suatu peristiwa atau kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Metode kuantitatif ini data – data penelitiannya berupa angka – angka dan analisis menggunakan statistik. Jadi metode penelitian deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini berupaya mendeskripsikan kegiatan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan bantuan program Geogebra pada siswa kelas VII SMP Kanisius Sumber, Dukun, Magelang Tahun Ajaran 2012 – 2013, dan data – data yang diperoleh ditulis menggunakan angka dan diolah serta menghasilkan kesimpulan dengan angka. 30

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII D SMP Joannes Bosco Yogyakarta pada tahun ajaran 2015/2016.

0 1 202

Efektifitas pebelajaran menggunakan LKS terstruktur : pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terhadap hasil belajar siswa kelas VII A di SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012-2013.

1 2 224

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

1 6 193

Diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remidial bagi siswa kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2012/2013 dalam penyelesaian soal pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

0 1 142

Efektifitas pebelajaran menggunakan LKS terstruktur pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terhadap hasil belajar siswa kelas VII A di SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 3 222

CARA BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL YANG BERKAITAN DENGAN POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA SMP KELAS VII AKSELERASI

0 1 170

Diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remidial bagi siswa kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2012/2013 dalam penyelesaian soal pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat - USD Repository

0 0 140

PENGGUNAAN PROGRAM GEOGEBRA PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS VII SEMESTER GASAL DI SMP KANISIUS SUMBER DUKUN MAGELANG JAWA TENGAH TAHUN AJARAN 2012- 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mem

0 1 194

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

2 4 191