Tabulasi Data PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, HASIL ANALISIS

2 5 8 2 46 4 4 1 6 39 70,83 TINGGI 3 14 1 59 1 1 4 9 51 91,67 SANGAT TINGGI 5 6 9 51 5 7 3 43 78,33 SANGAT TINGGI 6 12 3 57 2 1 10 2 42 82,5 SANGAT TINGGI 7 5 10 50 12 3 48 81,67 SANGAT TINGGI 8 11 4 56 3 9 3 45 84,17 SANGAT TINGGI 9 7 8 52 1 9 5 49 84,17 SANGAT TINGGI 10 9 6 54 3 1 6 5 43 80,83 SANGAT TINGGI 11 14 1 59 3 12 42 84,17 SANGAT TINGGI 12 7 8 52 1 9 5 49 84,17 SANGAT TINGGI 13 6 8 1 50 1 5 4 5 43 77,5 SANGAT TINGGI 14 9 6 3 60 3 10 2 44 86,67 SANGAT TINGGI 15 9 6 54 1 9 5 49 85,83 SANGAT TINGGI 16 11 4 56 2 6 7 50 88,33 SANGAT TINGGI 17 9 6 54 1 4 7 3 42 80 SANGAT TINGGI 18 5 9 1 48 9 6 51 82,5 SANGAT TINGGI 19 13 2 58 2 7 6 47 87,5 SANGAT TINGGI 20 5 10 50 2 13 43 77,5 SANGAT TINGGI 21 9 6 54 9 6 51 87,5 SANGAT TINGGI 22 13 2 58 4 4 7 48 88,33 SANGAT TINGGI 23 2 13 47 1 4 7 3 42 74,17 TINGGI 24 14 1 59 11 4 49 90 SANGAT TINGGI 25 13 2 58 2 1 2 10 50 90 SANGAT TINGGI 26 9 6 54 1 10 4 48 85 SANGAT TINGGI 27 14 1 59 3 6 5 1 34 77,5 SANGAT TINGGI 28 11 4 56 1 1 11 2 44 83,33 SANGAT TINGGI 29 15 60 1 7 7 51 92,5 SANGAT TINGGI JUMLAH 1529 JUMLAH 1279 83,57 SANGAT TINGGI Tabel 4.8. Tabel Minat Siswa Presentase minat siswa dihitung dengan rumus Rentang presentase Kriteria ≤ 46 Sangat Rendah 46 – 55 Rendah 56 – 65 Sedang 66 – 80 Tinggi 81 – 100 Sangat Tinggi 54 Tabel 4. 9. Tabel Kriteria Minat Siswa Berdasarkan perhitungan didapat presentase minat siswa secara keseluruhan 83,57 , maka diperoleh bahwa minat siswa sangat tinggi. 2. Analisis Hasil Belajar Siswa Kriteria penilaian untuk tiap-tiap soal dan perhitungan presentase nilai serta kualifikasi nilai siswa telah dijelaskan pada BAB III. Berikut ini adalah tabel rangkuman data skor kelas VII: NO 4 5 SKOR NILAI KRITERIA 1 4 3 4 4 4 5 2 2 2 6 36 65,5 CUKUP 2 4 7 8 2 4 10 2 2 4 5 48 87,3 SGT TINGGI 3 4 7 8 4 4 5 1 4 4 6 47 85,5 SGT TINGGI 5 4 7 4 2 4 5 2 2 2 4 36 65,5 CUKUP 6 4 3 3 2 2 5 2 2 2 4 29 52,7 RENDAH 7 4 3 5 2 2 4 2 2 4 2 30 54,5 RENDAH 8 3 5 5 3 4 6 2 2 4 2 36 65,5 CUKUP 9 4 7 8 4 4 10 1 2 4 6 50 90,9 SGT TINGGI 10 4 2 3 2 4 4 2 2 4 6 33 60 CUKUP 11 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 32 58,2 CUKUP 12 4 1 2 2 2 2 2 2 2 3 22 40 SGT RENDAH 13 4 2 3 3 2 2 2 2 3 6 29 52,7 RENDAH 14 4 4 8 4 4 5 2 2 2 2 37 67,3 TINGGI 15 4 7 8 4 4 6 1 4 2 6 46 83,6 SGT TINGGI 16 4 7 8 3 4 10 4 3 4 6 53 96,4 SGT TINGGI 17 4 4 2 2 4 4 2 2 2 6 32 58,2 CUKUP 18 4 4 3 4 4 3 2 2 2 4 32 58,2 CUKUP 19 4 7 7 4 4 6 1 4 4 6 47 85,5 SGT TINGGI 20 2 2 3 4 4 3 2 3 4 3 30 54,5 RENDAH 21 4 3 2 4 2 2 2 2 2 3 26 47,3 RENDAH 22 2 1 2 1 1 1 2 2 4 1 17 30,9 SGT RENDAH 23 4 7 8 4 4 10 1 1 2 6 47 85,5 SGT TINGGI 55 NO 4 5 SKOR NILAI KRITERIA 24 4 7 8 2 4 5 1 1 2 6 40 72,7 TINGGI 25 4 4 2 2 2 3 1 1 1 1 21 38,2 SGT RENDAH 26 2 4 3 2 4 1 1 1 2 6 26 47,3 RENDAH 27 4 1 1 1 2 6 1 3 6 25 45,5 RENDAH 28 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 15 27,3 SGT RENDAH 29 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 36 65,5 CUKUP SKOR RATA – RATA 34,6 62,9 CUKUP Tabel 4.10.Tabel Tes Akhir Siswa. Dari tabel 4.10 didapat siswa yang nilainya lebih dari KKM ada 8 siswa dan dibawah KKM 20 siswa, maka dapat dipresentase sebagai berikut; �� = ≥ �� 28 × 100 = 8 28 × 100 = 28,57 �� = 100 − 28,57 = 71,43 Berdasar kiteria hasil belajar maka didapat Kriteria Nilai Presentase Sangat Tinggi 25 Tinggi 7,14 Cukup 28,57 Rendah 25 Sangat Rendah 14,28 Tabel 4.11. Tabel Klasifikasi Hasil Belajar 3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Dari tabel hasil belajar siswa, dapat terlihat hasil pengerjaan siswa pada tiap-tiap butir soal. Pada soal nomor 1a sebagian besar siswa memperoleh hasil yang cukup baik. Hanya saja siswa sering salah dalam 56 memasukan sifat – sifat penjumlahan bilangan bulat. Ada juga sebagian siswa yang kesulitan dalam menghitung dalam bentuk ribuan. Untuk nomor 1b dan 1c sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menghitung dan mengoperasikan bilangan yang seharusnya jika bilangan – a ditambah a sama dengan nol, hanya karena letaknya tidak berurutan siswa akan menjumlahkan dengan bilangan lainnya sehingga hal itu akan membuat perhitungan terlihat rumit. Pada soal nomor 2a dan 2b dapat terlihat bahwa hampir semua siswa dapat menjawab dengan benar dan hanya beberapa siswa yang keliru dalam perhitungan , untuk sifat dalam bentuk pengurangan dikatakan sifat asosiatif dikarenakan pengelompokannya seperti bentuk asosiatif. Nomor 2c kebanyakan siswa keliru dalam bentuk – a + b= -a + -b atau –a – b kebanyakan siswa menjawab - a + b. Pada soal nomor 3a dan 3b terlihat hampir tidak ada yang memiliki skor sempurna dikarenakan kesalahan pada bentuk pengurangan. Ditambah dengan bilangan yang mencapai ribuan membuat siswa malas untuk menghitung. Dari beberapa jawaban siswa yang salah, terlihat bahwa siswa tidak teliti dalam mengerjakan karena tanda jumlah + berubah menjadi tanda kurang -. Pada soal nomor 4 terlihat kesalahan siswa terletak pada bentuk pengurangan kadang dalam menuliskan sudah benar tapi menghitungnya keliru. Siswa yang salah menjawab mungkin karena kurang memahami

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII D SMP Joannes Bosco Yogyakarta pada tahun ajaran 2015/2016.

0 1 202

Efektifitas pebelajaran menggunakan LKS terstruktur : pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terhadap hasil belajar siswa kelas VII A di SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012-2013.

1 2 224

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

1 6 193

Diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remidial bagi siswa kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2012/2013 dalam penyelesaian soal pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

0 1 142

Efektifitas pebelajaran menggunakan LKS terstruktur pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terhadap hasil belajar siswa kelas VII A di SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013

0 3 222

CARA BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL YANG BERKAITAN DENGAN POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA SMP KELAS VII AKSELERASI

0 1 170

Diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remidial bagi siswa kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 2012/2013 dalam penyelesaian soal pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat - USD Repository

0 0 140

PENGGUNAAN PROGRAM GEOGEBRA PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS VII SEMESTER GASAL DI SMP KANISIUS SUMBER DUKUN MAGELANG JAWA TENGAH TAHUN AJARAN 2012- 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mem

0 1 194

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII A SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

2 4 191