BAB II : Landasan teori meliputi belajar dan pembelajaran, media pembelajaran, materi pembelajaran, penggunaan media
pembelajaran pada materi, serta pemahaman dan minat belajar. BAB III : Metode penelitian meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, bentuk data, metode pengumpulan data dan instrumen, metode
analisis data dan keabsahan data. BAB IV : Pelaksanaan penelitian, tabulasi data, hasil analisis data dan
pembahasan meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, tabulasi data, hasil analisis data, pembahasan
analisis data, dan keterbatasan penelitian. BAB V : Penutup meliputi kesimpulan dan saran.
2. Bagian Akhir Skripsi Bagian akhir skripsi berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-
lampiran 8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Belajar dan Pembelajaran
Belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau
tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Menurut Winkel 1996 belajar adalah suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan – perubahan dalam
pengetahuan – pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap perubahan itu bersifat
secara relatif konstan dan berbekas. Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi dalam diri seseorang yang sedang
mengalami belajar. Yang dimaksud dengan belajar bukan tingkah laku yang nampak, tetapi prosesnya terjadi secara internal di dalam diri individu dalam
mengusahakan memperoleh hubungan-hubungan baru. Jadi belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau
perubahan diri melalui latihan – latihan dan pengulangan – pengulangan dan
perubahan yang terjadi bukan karena perisitiwa kebetulan. Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan
mengajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pembelajaran adalah proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Belajar, mengajar
dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Jadi pembelajaran
9
menggunakan suatu sistem tertentu yang terstruktur untuk menjadikan orang mau dan dapat belajar.
Sebagai suatu proses pengajaran, kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari ciri-ciri tertentu, menurut Edi Suardi dalam Saiful Bahri Djamarah
,2010:39 sebagai berikut: 1 Memiliki tujuan,
2 Adanya interaksi atau prosedur yang direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
3 Adanya pengerjaan materi yang khusus, 4 Adanya aktivitas anak didik,
5 Guru berperan sebagai pembimbing, 6 Adanya kedisiplinan,
7 Adanya batas waktu dalam belajar, 8 Adanya evaluasi.
B. Pengertian Hasil Belajar dan Minat Siswa
1. Hasil Belajar Siswa Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran karena dapat memberikan informasi
kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya, sehingga guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan
siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu. Menurut Catharina Tri Ani 2004:4 hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa
10