Hapusnya Hak Tanggungan Peralihan dan Hapusnya Hak Tanggungan

2. Hapusnya Hak Tanggungan

Yang dimaksud dengan hapusnya Hak Tanggungan adalah tidak berlakunya lagi Hak Tanggungan. Ada empat penyebab hapusnya Hak Tanggungan, yaitu: 39 1. Hapusnya hutang yang dijamin dengan Hak Tanggungan 2. Dilepaskan Hak tanggungan oleh pemegang Hak Tanggungan 3. Pembersihan Hak Tanggungan berdasarkan penetapan peringkat oleh Ketua Pengadilan Negri 4. Hapusnya hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan Ada enam cara hapusnya Hak Tanggungan, menurut Sudikno Mertokusumo dalam bukunya mengenal hukum suatu pengantar: 40 1. Dilunasinya hutang, dipenuhinya prestasi secara sukarela oleh debitur. Dalam hal ini tidak terjadi wanprestasi ataupun sengketa. 2. Debitur tidak memenuhi tepat pada waktu, yang berakibat debitur mendapat teguran oleh kreditur untukmemenuhi prestasinya. Teguran ini tidak jarang disambut dengan dipenuhinya prestasi oleh debitur dengan sukarela, sehingga dengan demikian hutang debitur lunas dan perjanjian hutang piutang berakhir. 3. Debitur cedera janji. Dengan adanya cedera janji tersebut, maka kreditur dapat mengadakan parate executie dengan menjual lelang barang yang 39 H.Salim.HS., opcit, hal.188 40 http:www.scribd.comdoc103491435Pengertian-Hak-Tanggungan Universitas Sumatera Utara dijaminkan tanpa melibatkan Pengadilan. Hutang tersebut dilunasi dari hasil penjualan lelang. Maka dengan demikian, perjanjian hutang piutang berakhir. 4. Debitur cedera janji, maka kreditur dapat mengajukan Sertifikat Hak Tanggungan ke Pengadilan untuk eksekusi berdasarkan pasal 224 HIR 258 RBG yang diikuti pelelangan umum. Dengan dilunasinya hutang dari hasil penjualan lelang, maka perjanjian hutang piutang berakhir. Disini tidak terjadi gugatan. 5. Debitur cedera janji dan tetap tidak mau memenuhi persyaratan maka debitur digugat oleh kreditur yang kemudian diikuti oleh putusan Pengadilan yang memenangkan kreditur. Putusan tersebut dapat dieksekusi jika putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan dengan secara sukarela seperti yang terjadi pada cara kedua dengan dipenuhinya prestasi oleh debitur tanpa pelelangan umum dan dengan demikian perjanjian hutang pihutang berakhir. 6. Debitur tidak mau melaksanakan putusan Pengadilan yang mengalahkannya dan menghukum melunasi hutangnya maka putusan Pengadilan di eksekusi secara paksa dengan pelelangan umum yang hasilnya digunakan untuk melunasi hutang debitur, dan mengakibatkan perjanjian hutan pihutang berakhir. Pasal 18 Undang-Undang Hak Tanggungan menyebutkan, hapusnya Hak Tanggungan karena: Universitas Sumatera Utara a. Hapusnya hutang yang dijamin dengan Hak Tanggungan, dilepaskannya Hak Tanggungan oleh pemegang Hak tanggungan dan ini dilakukan dengan memberikan pernyataan tertulis mengenai dilepaskannya Hak Tanggungan itu oleh pemegang Hak Tanggungan. b. Pembersihan Hak tanggungan berdasarkan penetapan peringkat oleh Ketua Pengadilan Negri, dan hal ini dilakukan melalui permohonan penghapusan ke Pengadilan Negri Pasal 18 ayat 3 Undang-Undang Hak Tanggungan ; hapusnya hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan, dan hal ini tidak berakibat hapusnya hutang Pasal 18 ayat 4 Undang- Undang Hak Tanggungan.

F. Eksekusi Hak Tanggungan