Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan e-KTP

2. Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan e-KTP

Kinerja pada dasarnya merupakan tanggung jawab setiap individu atau pegawai yang bekerja dalam suatu organisasi. Apabila dalam organisasi setiap individu bekerja dengan baik, berprestasi, bersemangat, dan memberikan kontribusi terbaik mereka terhadap organisasi, maka kinerja organisasi secara keseluruhan juga akan menjadi baik, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan berkualitas.

Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidenreng Rappang, maka aparatur pemerintah yang bertugas dibagian pelayanan e-KTP harus memperlihatkan kinerja yang baik. Lima indikator kinerja menurut Mahmudi (2010:20) yaitu; 1) faktor personal/individu, 2) faktor kepemimpinan, 3) faktor tim, 4) faktor sistem, dan 5) faktor konstekstual/ situasi, dan menurut Mangkunegara (2013:67-68) meliputi; 1) faktor kemampuan, dan 2) faktor motivias.

Masing-masing indikator tersebut diatas, yang paling berpengaruh yaitu faktor kemampuan (menurut Mangkunegara) yaitu pengaruhnya sebesar 4,35%, karena memang secara logika bahwa walaupun sarana dan prasarana sudah lengkap dan memadai, tetapi apabila tidak didukung oleh kemampuan manusianya, maka hal itu tidak dapat meningkatkan kinerja pegawai yang bersangkutan. Selanjutnya yang paling kecil pengaruhnya yaitu faktor kepemimpinan yaitu pengaruhnya sebesar 4,04%, tetapi bukan berarti bahwa tidak diperlukan peran seorang pemimpin, justru diperlukan pemimpin yang mampu memberikan motivasi, dorongan, perhatian dan ketegasan serta keteladanan pemimpin seperti Kepala Bidang Kependudukan dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidenreng Rappang. Kinerja pegawai mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan e-KTP pengaruhnya sebesar 61,1%, semakin baik kinerja pegawai, maka kualitas pelayanan e-KTP, akan semakin baik pula

3. Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik dan Kinerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Capil Kab. Sidrap (X1, X2 terhadap Y)

Berdasarkan olahan SPSS model summary (summary koefisien determinasi) diperoleh data bahwa besar pengaruh penerapan prinsip-

Administrasi dan Pelayanan Publik 217

prinsip pelayanan publik dan kinerja terhadap kualitas pelayanan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidrap, yaitu sebesar 64,4% termasuk kriteria “Sesuai”. Angka capaian persentase tersebut sebenarnya belum terlalu sesuai dengan harapan publik yaitu harapan yang diharapkan antara 91% - 100%, artinya bahwa harapan yang diharapkan oleh publik dalam menerima layanan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidrap adalah mendapatkan layanan e-KTP dengan cepat. Hal demikian terjadi karena salah satu indikasi penyebabnya yaitu sarana dan prasarana yang digunakan dalam peroses pembuatan e-KTP belum lengkap dan belum memadai, terutama dari segi jaringan internetnya yang sering mengalami gangguan, termasuk perangkat hardware dan softwarenya.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan hasil penelitian Siti Nurmaeta dalam Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dengan judul penelitian “Pelaksanaan Fungsi Pelayanan Administrasi Pemerintahan di Kantor Kecamatan Benteng Kabupaten Selayar” bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas pelayanan adalah prasarana dan sarana kerja, peraturan mengenai pelayanan, kualitas aparat rendah dan partisipasi dari masyarakat yang dilayani. Hal yang perlu disarankan untuk penyempurnaan atau perbaikan pelayanan administrasi pemerintahan antara lain adalah ; pelayanan kepada masyarakat sudah perlu ditingkatkan dengan cara memperbaiki sistem pelayanan yang ada dan perlunya disosialisasikan sistem dan prosedur berbagai jenis pelayanan yang ada.

Hasil penelitian tersebut diatas, juga sesuai dengan hasil penelitian terdahulu penulis melalui penelitian Dosen Pemula bersama Herman D, Kamaruddin Sellang dan Monalisa Ibrahim. Tahun 2014 yang berjudul “Evaluasi Kinerja dan Kualitas Pelayanan Publik Terhadap Peningkatan Sumber Daya Aparatur di Kabupaten Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan ” ditemukan data (tabel 4.22) bahwa kualitas layanan aparatur dilihat dari segi kepuasan dan kebahagiaan masyarakat penerima layanan yaitu hanya 64,44% masyarakat penerima layanan merasa puas, tetapi ada 15,56% masyarakat yang menjawab kurang puas. Selanjutnya pada tabel

4.24 diperoleh data bahwa kemampuan aparatur kantor camat dalam menyelesaikan layanan dengan tepat waktu hanya 66,67% masyarakat menilai mampu, tetapi ada 11,11% masyarakat menilai bahwa aparatur kantor camat belum mampu menyelesaikan layanan dengan tepat waktu.

218 Kamaruddin Sellang, S.Sos., M.A.P. Berdasarkan beberapa hasil penelitian terdahulu tersebut diatas, maka

penulis berkesimpulan bahwa Aparatur Sipil Negara terutama dibagian pelayanan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidrap, harus senantiasa meningkatkan pelayanan dengan jalan meningkatkan kinerja, serta sarana dan prasarana yang digunakan, terutama hardware dan software yang digunakan harus lengkap dan memadai, sehingga hasil pelayanan e-KTP dapat berkualitas.