27. Frekuensi dan Persentase Indikator Variabel “Kualitas Layanan”

Tabel 4.27. Frekuensi dan Persentase Indikator Variabel “Kualitas Layanan”

Skor Jawaban Responden

Indika tor

1 2 3 4 5 Mean f %

f % Y.1

1 1,09 0 0 11 11,96 59 64,13 21 22,83 4,08 Y.2

Administrasi dan Pelayanan Publik 193

Y.3 0 0 0 0 8 8,70 44 47,83 40 43,48 4,35 Y.4

2 2,17 2 2,17 9 9,78 40 43,48 39 42,39 4,22 Mean Variabel “Kualitas Layanan”

4,23 Data Primter : diolah Agustus 2015

Memperhatikan data pada tabel 4.27 di atas, maka indikator yang paling besar kontribusinya terhadap kinerja adalah indikator ketiga dengan nilai mean 4,35. Indikator yang dimaksud tersebut efisien yaitu pelayanan yang dibatasi pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dengan pelayanan yang diberikan.

Sebaliknya, indikator yang paling kecil kontribusinya ialah indikator pertama, yaitu sederhana dengan nilai mean 4,08. Sekalipun indikator pertama ini secara statistik memiliki kontribusi paling kecil, namun untuk meningkatkan kualitas layanan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidrap, maka penerapan pelayanan yang sesuai dengan prosedur/tata cara pelayanan yang diselenggarakan secara mudah, lancar, cepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami, dan mudah dilaksanakan oleh publik yang menerima pelayanan, harus menjadi perhatian pemerintah, utamanya dibagian pelayanan e-KTP.

Untuk memperjelas hasil penelitian dari variabel kualitas pelayanan (Y) berikut rekapan hasil persentase masing-masing indikator yang diteliti sebagai berikut:

Tabel 4.35. Rekapan Hasil Penelitian Variabel “Kualitas Pelayanan” No.

Indikator Persentase Kriteria

1 sederhana

Sangat baik

2 Jelas dan pasti

Sangat baik

3 keamanan

Sangat baik

4 terbuka

Sangat baik

5 efisien

Sangat baik

6 ekonomis

Sangat baik

7 keadilan

Sangat baik

194 Kamaruddin Sellang, S.Sos., M.A.P. Berdasarkan rekapan data hasil penelitian pada tabel 4.35 diatas,

dari ketujuh indikator kualitas pelayanan yang diukur atau diteliti di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, diperoleh data bahwa setiap indikator tersebut termasuk dalam kriteria “sangat baik”. Dan yang paling tinggi persentasenya yaitu mengenai ekonomis layanan e-KTP dengan hasil persentase 97,83% termasuk kriteria “sangat baik”, ini berarti bahwa tidak dipungut biaya dalam pelayanan e-KTP. Selanjutnya, mengenai indikator keadilan yang persentasenya paling rendah hanya 85,87% yang termasuk kriteria “sangat baik”, tetapi kenyataan dilapangan masih ditemukan terjadi perbedaan layanan bagi orang yang dekat dengan pegawai pelayanan e-KTP.

Untuk memperkuat penilaian responden seperti yang diuraikan diatas, penulis melakukan penelusuran data melalui wawancara pada tanggal 16 September 2015 dengan Bapak Drs. H. Syahruddin Laupe (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), beliau mengatakan bahwa:

“Pengurusan e-KTP di kantor kami tidak dipungut biaya, dan memang kami akui bahwa masyarakat yang dekat dengan kami, seperti PNS, kerabata, teman, ataupun tetangga kami yang datang ke kantor kami mengurus layanan, langsung kami layani dan mereka langsung naik keatas di ruangan saya ini untuk meminta tandatangan, tetapi saya meminta masukan atau saran tentang cara apa yang dilakukan supaya ini tidak terjadi kedepan”

Berdasarkan hasil rekapan dan hasil wawancara dengan kepala dinas, maka penulis menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidenreng Rappang adalah sudah “sangat baik” walaupun masih terjadi perbedaan pelayanan kepada orang-orang paling dikenal, teman, kerabat atau kepada sesama PNS lainnya.

Analisis Statistik Deskriptif (Secara menyeluruh) SPSS Tabel 4.36. Statistik Deskriptif X1, X2 dan Y

Statistics Penerapan

Kinerja

Kualitas Pelayanan

Pelayanan Publik

Valid 92 92 92 N Missing

0 0 0 Mean

Administrasi dan Pelayanan Publik 195

41 a 30 28 Std. Deviation

31,00 32,00 a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Keterangan : Valid = Jumlah responden 92 keseluruhan vaild dan tidak ada kesalahan Missing = tingkat kesalahan per variabel Mead = nilai rata-rata per variabel

Median = nilai tengah per variabel Mode = nilai yang paling sering muncul per variabel

Std. Deviation = penyimpangan baku per variabel Variance = rata-rata simpangan per variabel Range = nilai rentang per variabel Minimum = nilai terendah per variabel

Maximum = nilai tertinggi per variabel Sum = total keseluruhan per variabel

Berda sarkan data statistik deskiptif pada tabel 4.36 diatas, dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan responden yang diolah kuisionernya (92 orang), kesemuanya valid dan tidak terjadi kesalahan (missing per variabel adalah 0) yang berarti bahwa tidak ada kesalahan.

196 Kamaruddin Sellang, S.Sos., M.A.P.

Tabel 4.37. Statistik Deskriptif Frequency Percent X1 “Penerapan Prinsip-Prinsip Pelahyanan Publik”

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

7,6 30,4 Valid

2,2 100,0 Total

Administrasi dan Pelayanan Publik 197