Pelayanan Yang Tepat Waktu

46 juga berpersepsi bahwa karyawan dalam melayani pelanggan sewaktu membayar rekening air memperlakukan sama kepada semua pelanggan tanpa menunjukkan perbedaan antara pelanggan yang satu dengan pelanggan lainnya. Mereka bersikap adil sewaktu melayani pelanggan yaitu dalam arti bagi pelanggan yang datang lebih awal maka dialah yang terlebih dahulu dilayani kemudian menyusul pelanggan berikutnya. Jadi proses pelayanannya bersifat antri untuk menciptakan kondisi yang tertib dan teratur. Jadi proses pelayanan yang sama dan merata dalam pembayaran rekening air berlangsung secara adil kepada semua pelanggan tanpa ada perbedaan yang ditunjukkan oleh karyawan selaku kasir loket utama Medan. Serta sistem budaya antri dalam proses pembayaran rekening air di loket koperasi PDAM Tirtanadi dapat berlangsung secara antri sehingga ketertiban dan keteraturan berjalan dengan baik. Manager selaku pimpinan dapat dikatakan telah melaksanakan fungsinya dan tetap berusaha agar pengarahan kepada pegawai tetap dilakukan. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada pelanggan, pihak perusahaan juga mengadakan suatu pendidikan dan pelatihan kepada karyawan.

2. Pelayanan Yang Tepat Waktu

Disiplin adalah suatu bentuk ketaatan terhadap aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang telah ditetapkan. Maksud ditumbuhkannya disiplin agar ada kepatuhan terhadap aturan juga menumbuhkan ketertiban dan efisiensi. Ketaatan terhadap aturan tertulis sudah cukup jelas karena semua aturan tertulis pada dasarnya adalah terbuka agar diketahui oleh semua orang yang berkepentingan. Jika disiplin waktu dapat terlaksana Universitas Sumatera Utara 47 dengan baik maka disiplin kerja pun dapat berjalan baik. Dan bila ini terlaksana maka pelayanan pun dapat berlangsung dengan tepat waktu. Pelayanan yang tepat waktu akan berdampak pada keefektifan dan keefisienan kerja, sehingga tidak menimbulkan kebosanan pelanggan ketika membayar rekening air di loket utama Medan. Bila pelayanan dapat berlangsung dengan tepat waktu maka kinerja pegawai dapat dinilai baik oleh manager maupun pelanggan. Karena karyawan telah menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Memilih orang yang tepat dengan kemampuan yang sesuai dan memiliki tempramen yang cocok untuk melayani orang banyak di barisan pelayanan terdepan menentukan sukses tidaknya program pelayanan kepada pelanggan. Oleh karena itu, dalam membangun tim yang berorientasi pada pelanggan yang efektif, sistem rekruitment adalah menentukan, sehingga perlu adanya ketelitian dalam persyaratan dan dilakukan secara sungguh-sungguh. Pemilihan staf Customer Service harus menjamin kecocokan antara sifat kepribadian yang melekat pada staf yang bersangkutan dengan tuntutan tugas yang harus dilakukannya yaitu sebagai pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu karyawan yang bertugas dalam melayani pelanggan harus benar-benar dapat menjalankan tugasnya dengan efektif kepada pelanggan. Pelayanan pelanggan yang prima tidak dapat dicapai sekedar mengandalkan dedikasi karyawan, walaupun pelayanan yang sopan dan bersahabat dilakukan. Semua senyuman dari karyawan tidak akan menghasilkan kepuasan pelanggan selama teknologi yang dipakai ketinggalan zaman atau kebijakan dan prosedur yang berlaku tidak menghasilkan yang efisien. Untuk itu agar dapat melaksanakan pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan, organisasi harus mengembangkan sistem pelayanan yang efisien. Artinya semua unsur- unsur sarana atau Universitas Sumatera Utara 48 elemen penunjang seperti proses kerja, teknologi, sistem pelaporan termasuk proses pengambilan keputusan harus merupakan satu sistem yang terpadu, sehingga memungkinkan karyawan atau pelaksana memberikan respon terhadap keinginan pelanggan secara cepat dan tepat. Dengan demikian upaya melakukan pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan tidak terpisahkan dengan sistem penyelenggaraan dan mekanisme kerja yang diberlakukan. Sistem penyelenggaraannya harus efisien di bidang waktu, oleh karena itu sistem pelayanan dianggap efisien apabila berhasil memberikan pelayanan yang setepat mungkin kepada pelanggan. Untuk menciptakan pelayanan yang tepat waktu, maka tidak terlepas dari disiplin karyawan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari ketepatan waktu masuk jam kantor maupun waktu keluar kantor. Dalam melayani pelanggan diharapkan karyawan harus berada tepat waktu sebelum pelanggan hadir dan ketika melayani pelanggan diupayakan agar prosesnya tidak terlalu lama menunggu. Apabila disiplin waktu dapat dipatuhi oleh karyawan maka pelayanan pun dapat berlangsung efektif dan efisien. Pada Koperasi Cabang Utama Medan pelayanan pelanggan dalam membayar rekening air juga harus bisa menerapkan disiplin waktu ketika melayani pelanggan. Kinerja karyawan harus lebih produktif agar keefektifan dan keefisienan pelayanan dapat tercapai. Untuk itu maka dapat kita lihat bagaimana sebenarnya pelayanan yang tepat waktu yang diterapkan oleh Koperasi Karyawan PDAM Tirtanadi cabang utama Medan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan. Universitas Sumatera Utara 49 Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada manager penagihan rekening air diketahui bahwa, proses pelayanan yang dilakukan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan telah berlangsung dengan tepat waktu. Sebelum pelanggan tiba di loket, karyawan telah berada di tempat sebelum pelanggan tiba karena disiplin masuk jam kantor benar-benar diterapkan dan bagi karyawan yang melanggarnya akan diberikan sanksi. Dan pada waktu pelanggan datang membayar rekening air, saya menghimbau kepada karyawan agar data-data pelanggan disusun menurut wilayahnya masing-masing agar ketika pelanggan datang maka data dapat ditemukan secara cepat. Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak terlalu lama menunggu dan pelayanannya dapat berlangsung dengan tepat waktu, sebab setiap pelanggan yang datang untuk membayar rekening air maka data mereka telah tersedia jadi tidak harus menunggu di cetak seperti yang dilakukan oleh perusahaan jasa seperti PLN. Karyawan juga mengatakan bahwa, proses pelayanan kepada pelanggan dalam membayar rekening air dapat berlangsung dengan tepat waktu. Sebab sewaktu proses pembayaran rekening air, pelanggan hanya memberikan bukti rekening bulan lalu atau bukti rekening yang diberikan kolektor yang menagih kerumah-rumah. Dan setelah itu, kasir mengembalikan bukti rekening bulan lalu dan rekening bulan berjalan yang telah dibayar. Namun apabila rekening bulan berjalan masih dibawa oleh kolektor maka diberikan bukti sementara oleh kasir tanpa harus menunggu kolektor untuk mengembalikan rekening air pelanggan tersebut. Cara ini dilakukan agar proses pelayanan dapat berlangsung dengan tepat waktu. Adapun persepsi pelanggan mengenai pelayanan tepat waktu ketika membayar rekening air di loket utama Medan mengatakan bahwa proses pelayanan kepada Universitas Sumatera Utara 50 pelanggan dapat berjalan dengan singkat dan tepat waktu. Pelanggan tidak menunggu terlalu lama ketika membayar rekening air di loket utama Medan. Sebab tidak sama proses pembayaran rekening air dengan pembayaran rekening listrik. Jadi menurut pelanggan proses pembayaran rekening air di loket berlangsung dengan efektif dan efisien. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, kerja sama antara manager penagihan rekening air dan kasir loket utama dapat terjalin dengan baik yaitu penerapan disiplin waktu dan pelayanan tepat waktu sudah dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Hal ini juga dapat dilihat dari persepsi pelanggan mengenai pelayanan yang berlangsung dengan tepat waktu kepada pelanggan. Oleh sebab itu bagian dari pelayanan prima yang berjalan di loket utama telah terlaksana dengan efektif dan efisien.

3. Pelayanan Yang Ramah