Teknik Pengumpulan Data Sejarah Penagihan Rekening Air di Koperasi PDAM Tirtanadi Cabang Utama Medan

28 digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan informan kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti, sedangkan informan biasa adalah informan yang ditentukan dengan dasar pertimbangan mengetahui dan berhubungan dengan permasalahan saja. Atas dasar pertimbangan maka ditentukanlah informan kunci penelitian yaitu :  Manager Penagihan Rekening Air sebanyak 1 orang  Kasir Loket Utama Medan sebanyak 1 orang Sementara untuk memperkaya data yang akan diolah, maka diambil juga informan biasa sebanyak 10 orang dari masyarakat yang menerima pelayanan pada Koperasi PDAM Tirtanadi cabang utama Medan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi lapangan yaitu :  Observasi adalah pengamatan secara langsung dari objek yang diteliti di lapangan dalam hal tanggapan pelanggan dalam membayar rekening air dan pelayanan publik.  Wawancara, merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara tanya jawab secara lisan pada dua orang atau lebih dalam menggali informasi dengan tatap muka secara langsung untuk memperoleh keterangan dari masyarakat yang berperan dalam masalah yang diteliti. Wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara yang hanya membuat garis besar yang akan ditanyakan. Universitas Sumatera Utara 29 2. Studi Kepustakaan yaitu dengan mengambil data, laporan, buku-buku, karya ilmiah, artikel yang memiliki relevansi dengan masalah yang sedang diteliti. 3. Dokumentasi yaitu dengan menggunakan catatan-catatan yang ada di lokasi penelitian, dokumen, peraturan-peraturan, perundang-undangan serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.

5. Teknik Analisa Data

Dengan demikian teknik analisa data yang digunakan adalah : 1. Organisasi data Merupakan deskripsi dalam bentuk narasi yang disusun secara logis dan sistematis sehingga mudah dipahami. 2. Reduksi data Bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, dan membuang hal-hal yang tidak penting sehingga simpulan penelitian dapat dilaksanakan. Jadi laporan lapangan sebagai bahan “ mentah ” disingkatkan, disusun lebih sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan. Data yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi Kesimpulan merupakan hasil akhir dari reduksi data dan penyajian data. Kesimpulan penelitian perlu diverifikasi agar mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Universitas Sumatera Utara 30

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

1. Sejarah Penagihan Rekening Air di Koperasi PDAM Tirtanadi Cabang Utama Medan

Pada awalnya penagihan rekening air minum pelanggan di PDAM Tirtanadi ditagih langsung oleh perusahaan. Dalam hal ini pelanggan membayar langsung ke kantor PDAM Tirtanadi. Untuk pelanggan yang menunggak maka penagihannya dilaksanakan oleh layanan kerumah-rumah pelanggan. Kemudian pada tahun 1987 penagihan rekening air diserahkan kepada pihak ketiga rekanan , dalam hal ini CV. Multi Jasa. Oleh Multi Jasa mereka menagih langsung kerumah-rumah pelanggan dan bagi pelanggan yang menunggak atau beberapa kali ditagih kerumah namun orangnya tidak berada di rumah maka pembayarannya dilakukan di loket-loket pembayaran yang telah ditetapkan oleh CV. Multi Jasa. Sebagai cuntoh pelanggan di wilayah Jl. Sisingamangaraja, Brigjen Katamso dan lain-lain ditagih pembayarannya di loket Jl Halat. Sejak tahun 2002 penagihan rekening air diambil alih oleh PDAM dan diserahkan pelaksanaannya kepada Koperasi karyawan tirtanadi. Sistem yang dijalankan oleh Koperasi karyawan tirtanadi tidak jauh beda dengan sistem penagihan oleh CV. Multi Jasa. Seluruh karyawan CV. Multi Jasa direkrut menjadi pegawai Koperasi karyawan PDAM Tirtanadi. Bagi pelanggan yang belum membayar rekening air dikarenakan pada waktu itu pelanggan tidak berada ditempat atau pelanggan ingin membayar langsung ke loket yang Universitas Sumatera Utara 31 telah ditentukan, maka pelanggan dapat membayar rekening air tersebut di loket pelayanan cabang utama Medan yang telah ditentukan oleh koperasi PDAM Tirtanadi tepatnya di Jl. Petani No.1 Sisingamangaraja Medan. 2. Visi dan Misi PDAM Tirtanadi Adapun Visi Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi adalah sebagai PDAM yang akan dikenal sebagai penyedia air minum dan pengelola air limbah terbaik di Indonesia dengan mengutamakan pelayanan prima kepada masyarakat di Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan Misi PDAM Tirtanadi adalah sebagai Perusahaan Daerah Air Minum milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara adalah perusahaan penyedia air minum dan pengelola air limbah yang mengutamakan kepuasan pelanggan dan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk itu PDAM Tirtanadi menyediakan air bersih yang memenuhi standar kesehatan dan mengelola air limbah dengan tingkat kualitas pelayanan prima yang dapat dijangkau masyarakat guna mewujudkan lingkungan yang sehat sehingga menjadi PDAM terbaik di Indonesia. 3. Struktur Organisasi Koperasi PDAM Tirtanadi 3.1 Manager