Indikator Kepemimpinan Transformasional Landasan Teori 1. Etos Kerja
terbaik Rasimin, 1988. Siswanto 1989 juga berpendapat hal yang sama bahwa loyalitas adalah tekad dan kesanggupan individu untuk
mentaati, melaksanakan, mengamalkan peraturan-peraturan dengan penuh kesadaran dan sikap tanggung jawab. Hal ini dibuktikan dengan
sikap dan tingkah laku kerja yang positif. Loyalitas kerja tidak akan terbentuk begitu saja dalam
organisasi, tapi terdapat aspek-aspek yang di dalamnya menciptakan loyalitas pegawai itu sendiri. Aspek-aspek loyalitas kerja yang terdapat
pada individu dikemukakan oleh Siswanto yang menitik beratkan pelaksanaan kerja yang dilakukan pegawai antara lain seperti taat pada
peraturan, tanggung jawab pada lembaga, kemauan untuk bekerja sama, rasa memiliki, hubungan antar pribadi, kesukaan terhadap
pekerjaan Trianasari, 2005. Hasibuan 2011 menyatakan bahwa kesetiaan dicerminkan oleh
kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak
bertanggung jawab. Steers Porter 1963 berpendapat bahwa pertama, loyalitas kepada perusahaan sebagai sikap, yaitu sejauh mana
seseorang karyawan mengidentifikasikan tempat kerjanya
yang ditunjukkan dengan keinginan untuk bekerja dan berusaha sebaik-
baiknya dan kedua, loyalitas terhadap perusahaan sebagai perilaku, yaitu proses dimana seseorang karyawan mengambil keputusan pasti
untuk tidak keluar dari perusahaan apabila tidak membuat kesalahan yang ekstrim.
Resimin 1988 mengemukakan pengertian loyalitas sebagai keterikatan yang identifikasi psikologi individu pada pekerjannya atau
sejauh mana hubungan antara pekerjaan dan perusahaan tersebut dirasa sebagai total self image bagi dirinya dalam perusahaan, yang dapat
disebut aktifitasaktifitas masa lalu dalam perusahaan. Juga kesamaan tujuan antara individu dengan perusahaan. Pengalaman masa lalu
dalam perusahaan akan mempengaruhi persepsi karyawan dalam pekerjaan dan perusahaan.
Loyalitas para karyawan dalam suatu organisasi itu mutlak diperlukan demi kesuskesan organisasi itu sendiri. Menurut Reichheld,
semakin tinggi loyalitas para karyawan di suatu organisasi, maka semakin mudah bagi organisasi itu untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemilik organisasi.