Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel

1 Pengamatan observasi Adalah cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung pada obyek penelitian, dan hal-hal yang berhubungan dengan masalah Purnamasari, 2008. Proses observasi dilakukan peneliti pada saat pra riset di lapangan guna mengetahui masalah-masalah yang ada pada Fakultas Pertanian Universitas Negeri Papua dengan pertimbangan masalah- masalah yang ada pada badan tersebut disesuaikan dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini. 2 Kuesioner Menurut Ferdinan 2006 kuesioner menghasilkan data primer, dimana data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung di lapangan pada perusahaan yang menjadi objek penelitian. Daftar pertanyaan dalam kuesioner ini harus sesuai dengan permasalahan yang diteliti b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder biasanya telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Sugiyono, 2009.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berupa sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui Arikunto, 2010. Daftar pertanyaan dalam kuesioner ini harus dengan permasalahan yang diteliti dan memperoleh data berkaitan dengan gaya kepemimpinan transformasional, loyalitas kerja, dan etos kerja pada Fakultas Pertanian Universitas Negeri Papua. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala linkert yang memiliki 4 tingkat preferensi jawaban, yaitu: Tabel 4. Tingkat Preferensi Jawaban Keterangan Arti Angka SS Sangat Setuju 4 S Setuju 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1

G. Instrumen Penelitian 1.

Kisi-kisi Instrumen Instrumen atau alat ukur dalam penelitian ini berupa angket atau kuesioner yang berisi butir-butir pertanyaan untuk diberi tanggapan oleh para subyek penelitian. Tabel 5. Kisi-kisi Kuesioner Variabel Indikator No Butir Gaya Kepemimpinan Transformasional Paulus Kardiman, 2009 1. Inspirational Motivation 1 2. Intellectual Stimulation 2 3. Charimatic Influence 3 4. Individualized Consideration Stone et al, 2004 4,5 Loyalitas Kerja Chaturvedi, V. 2010 1. Ketaatan 1,2 2. Tanggung jawab 3 3. Pengabdian 4,5 4. Kejujuran Saydam, 2000: 484 6,7 Etos Kerja Butter, R., Hermanns, J. 2011 1. Kerja keras 1,2 2. Disiplin 3 3. Jujur 4 4. Tanggung jawab 5 5. Rajin 6 6. Tekun Salamun dkk., 1995 7

2. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi atau arti sebenarnya yang diukur. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Confirmatory Faktor Analysis CFA. Confirmatory Faktor Analysis CFA adalah analisis faktor untuk menguji unidimensionalitas atau apakah indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel Ghozali, 2011:55. Dengan demikian tujuan CFA adalah untuk mengidentifikasi apakah indikator merupakan konstruk dari variabel penelitian yang ada atau dengan kata lain indikator-indikator tersebut merupakan kesatuan atau unidimensionalitas. Analisis CFA akan mengelompokkan masing-masing indikator kedalam beberapa faktor. Selanjutnya dilakukan analisis validitas dengan CFA, namun sebelum menggunakan analisis Confirmatory Factor Analysis CFA, dilakukan pengujian Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO terlebih dahulu. Analisis CFA dapat digunakan apabila nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA lebih besar dari 0,50 dan nilai signifikansi pada uji Bartletts Test of Sphericity kurang dari 0,05. Hasil Kaiser- Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA dan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA ditunjukkan dalam tabel berikut ini: Tabel 6. Nilai KMO Tahap 1 Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,808 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 2131,443 df 171 Sig. ,000 Sumber: Data Primer 2016

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

4 138 103

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

3 67 42

Pengaruh Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Loyalitas Dan Semangat Kerja Staf Dan Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 41 65

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada Universitas Malikussaleh Lhokseumawe)

4 64 118

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN ETOS KERJA PADA KARYAWAN HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN ETOS KERJA PADA KARYAWAN NON MEDIS RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN ETOS KERJA PADA KARYAWAN HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN ETOS KERJA PADA KARYAWAN NON MEDIS RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 3 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Pemediasi (Studi Empiris Pada KPP Pratama Kar

2 12 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BEBAN KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Pemediasi (Studi Empiris Pada KPP Pratama Karanganyar).

0 2 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP ETOS KERJA PEGAWAI DI DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MAJALENGKA :Studi Persepsional Pada Pegawai Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka.

2 4 64

Pengaruh Kepemimpinan Dan Remunerasi Terhadap Prestasi Kerja Melalui Etos Kerja Pegawai Di Lingkungan Universitas Negeri Medan

0 0 16