Populasi Jenis Data Penelitian
menguji unidimensionalitas atau apakah indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel
Ghozali, 2011:55. Dengan demikian tujuan CFA adalah untuk mengidentifikasi apakah indikator merupakan konstruk dari variabel
penelitian yang ada atau dengan kata lain indikator-indikator tersebut merupakan kesatuan atau unidimensionalitas. Analisis CFA akan
mengelompokkan masing-masing indikator kedalam beberapa faktor. Selanjutnya dilakukan analisis validitas dengan CFA, namun
sebelum menggunakan analisis Confirmatory Factor Analysis CFA,
dilakukan pengujian
Kaiser-Meyer-Olkin Measure
of Sampling Adequacy KMO terlebih dahulu. Analisis CFA dapat
digunakan apabila nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA lebih besar dari 0,50 dan nilai signifikansi
pada uji Bartletts Test of Sphericity kurang dari 0,05. Hasil Kaiser- Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA dan uji
validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 6. Nilai KMO Tahap 1
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
,808 Bartletts Test of
Sphericity Approx. Chi-Square
2131,443 df
171 Sig.
,000 Sumber: Data Primer 2016
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai Kaiser- Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA lebih
besar dari 0,50 yaitu sebesar 0,808; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk dilakukan faktor analisis, sedangkan pada hasil
uji Bartletts Test of Sphericity diperoleh taraf signifikansi 0,000, yang
artinya bahwa
antar variabel
terjadi korelasi
signifikansi0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut karena telah
memenuhi kriteria. Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa
semua item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi satu, dengan nilai loading factor di atas 0,50. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur
yang mengukur satu
konstruk yang
sama dan dapat
memprediksi apa yang seharusnya diprediksi.
Tabel 7. Rotated Component Matrix Tahap 1
Component 1
2 3
Gaya1 ,922
Gaya2 ,909
Gaya3 ,421
Gaya4 ,896
Gaya5 ,929
Etos1 ,831
Etos2 ,839
Etos3 ,809
Etos4 ,875
Etos5 ,491
Etos6 ,756
Etos7 ,800
Loyalitas1 ,602
Loyalitas2 ,780
Loyalitas3 ,760
Loyalitas4 ,753
Loyalitas5 ,583
Loyalitas6 ,413
Loyalitas7 ,787
Sumber: Data Primer 2016 Meskipun semua item telah mengelompok sesuai dengan
indikatornya, akan tetapi berdasarkan hasil di atas diketahui bahwa tidak semua item pernyataan dinyatakan valid. Item pelatihan 3
dinyatakan gugur karena memiliki nilai loading factor di bawah 0,50.
Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada butir pertanyaan yang gugur, maka perlu dilakukan uji CFA tahap 2. Hasil Kaiser-Meyer-
Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA dan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA tahap 2 ditunjukkan
dalam tabel berikut ini: