26 masyarakat bahkan lingkungan sekolah tentu memiliki budaya yang berbeda
satu dengan yang lain.
b. Pengertian Budaya Sekolah
Budaya terdapat di segala aspek kehidupan manusia, termasuk aspek pendidikan yang terjadi di sekolah. Suatu hal yang dibudayakan di sekolah
disebut dengan budaya sekolah. Budaya sekolah secara umum dijelaskan sebagai suasana sekolah yang menjadi tempat interaksi antar siswa, antar
guru, antar konselor, antar pegawai administrasi dan antar warga sekolah Kemendiknas, 2010: 19. Pengertian tersebut terlalu luas, sehingga perlu
dipersempit lagi agar pengertian budaya sekolah yang sebenarnya dapat dipahami.
Budaya sekolah menjadi ciri khusus yang dimiliki oleh suatu sekolah. seperti pendapat dari Aan Komariah Cepi Triatna 2010: 102 yang
menyampaikan bahwa budaya sekolah adalah karakteristik khas yang dimiliki oleh sekolah. Karakteristik khas tersebut dapat ditunjukkan melalui
nilai-nilai yang diterapkan, sikap yang dimiliki, kebiasaan yang ditampilkan, serta tindakan seluruh warga sekolah yang membentuk satu kesatuan khusus
dari sistem sekolah. Budaya sekolah merupakan sistem berpikir dan bertindak secara khas serta kompleks yang dimiliki oleh suatu sekolah Barnawi
Mohammad Arifin, 2013: 110. Sistem tersebut dilandasi oleh nilai, keyakinan serta asumsi yang bersifat dinamis serta memiliki tujuan yang
jelas.
27 Budaya sekolah diciptakan dengan tujuan memajukan suatu sekolah.
Menciptakan budaya sekolah juga memerlukan pemikiran serta pertimbangan dari warga sekolah. Budaya sekolah merupakan sesuatu yang dibangun dari
pertemuan antara nilai-nilai yang dianut oleh kepala skeolah dan nilai-nilai yang dianut oleh guru-
guru serta karyawan Muhaimin, Sutiāah Sugeng Listyo Prabowo, 2010: 48. Budaya sekolah dibangun dari pemikiran orang-
orang yang ada di sekolah. Utamanya adalah pemikiran pemimpin sekolah, yaitu kepala sekolah yang akan lebih banyak memberikan pengaruh. Kepala
sekolah yang visioner akan membawa sekolah untuk lebih maju. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa budaya sekolah
adalah sistem berpikir dan bertindak secara khas serta kompleks yang dimiliki oleh suatu sekolah yang menjadi karakteristik sekolah. Sistem berpikir dan
bertindak tersebut dibangun dari pemikiran kepala sekolah, guru dan karyawan. Kepala sekolah sebagai pembimbing untuk mengarahkan tujuan
yang akan dicapai melalui nilai-nilai yang diterapkan, sikap yang dimiliki, kebiasaan yang ditampilkan, serta tindakan seluruh warga sekolah.
c. Karakteristik Budaya Sekolah