56 3.
Alat dokumentasi Instrumen  yang  digunakan  untuk  dokumentasi  berupa  kamera  yang
digunakan  untuk  mengumpulkan  foto-foto  saat  dilaksanakan  penelitian. Selain  kamera,  juga  menggunakan  perekam  suara  yang  digunakan  saat
wawancara.  Alat  tersebut  berfungsi  untuk  mengumpulkan  data  yang berkenaan dengan informasi dan dokumen-dokumen yang diperlukan. Data
yang  diperlukan  dengan  dokumentasi  adalah  foto-foto  kegiatan  serta dokumen sekolah.
F. Teknik Analisis Data
Data  yang  diperoleh  dalam  penelitian  jumlahnya  sangat  banyak  dan dalam  berbagai  bentuk.  Data  yang  diperoleh  dapat  berupa  hasil  wawancara,
catatan  lapangan,  dokumentasi,  dan  lain-lain.  Analisis  data  diperlukan  untuk mengolah seluruh data yang diperoleh. Analisis data merupakan proses mencari
dan  menyusun  data  secara  sistematis  dengan  mengorganisasikan  ke  dalam kategori,  menyusun  menjadi  pola,  menjabarkan,  melakukan  sintesa,  memilih
yang penting, serta membuat kesimpulan yang dapat dipahami diri sendiri dan orang lain Sugiyono, 2012: 244.
Teknik analisis data yang digunakan dapat menggunakan berbagai model dari para ahli. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles and
Huberman.  Model  Miles  and  Huberman  memiliki  tahapan  data  reduction reduksi  data,  data  display  penyajian  data,  conclusion  :  drawingverifying
penarikan  kesimpulan  Sugiyono  2012:  92-99.  Berikut  adalah  penjelasan lebih lanjut dari Sugiyono mengenai tahapan analisis data Miles and Huberman:
57 1.
Reduksi data Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya sangat banyak. Semakin
lama, data yang terkumpul akan semakin banyak. Data tersbut perlu dianalisis melalui  reduksi  data.  Reduksi  data  berarti  merangkum  ,  memilih  hal-hal
pokok,  memfokuskan  pada  hal-hal  yang  penting,  dicari  tema  dan  polanya. Setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan  yang  akan dicapai  saat  mereduksi
data. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan peneliti saat di  lapangan.  Hal  yang  asing  serta  tidak  sesuai  dengan  pola,  penting  untuk
dicatat  dan  dicari  polanya.  Reduksi  data  merupakan  proses  berpikir  yang sensitif dan memerlukan pemikiran yang kompleks, sehingga peneliti pemula
perlu mendiskusikan pada orang yang lebih ahli. 2.
Penyajian data Langkah  selanjutnya  adalah  menyajikan  data.  Data  yang  telah
direduksi  disajikan  dalam  bentuk  uraian  singkat,  bagan,  hubungan  antar kategori,  flowchart,  tabel  dan  sejenisnya.  Penelitian  kualitatif  lebih  sering
menggunakan teks yang bersifat naratif. Penyajian data dalam bentuk uraian maupun  yang  lain  akan  dapat  mempermudah  peneliti  untuk  memahami
kondisi yang terjadi. Setelah peneliti memahami kondisi yang terjadi, maka peneliti dapat merencanakan kegiatan selanjutnya yang akan dilaksanakan.
3. Penarikan kesimpulan
Langkah  ketiga  dalam  analisis  data  model  Miles  and  Huberman adalah  penarikan  kesimpulan.  Kesimpulan  awal  akan  bersifat  sementara,
karena  dapat  berubah  apabila  ditemukan  bukti-bukti  baru  yang  kuat.
58 Kesimpulan awal yang didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten,
maka  kesimpulan  merupakan  kesimpulan  yang  kredibel.  Kesimpulan  pada penelitian kualitatif bisa saja tidak dapat  menjawab rumusan masalah  yang
telah  dijabarkan  sebelumnya.  Temuan  yang  diperoleh  saat  penelitian  dapat berkembang, dan mungkin saja akan menghasilkan teori baru.
Tahapan  analisis  data  Miles  and  Huberman  dapat  digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2. Analisis Data Model Miles and Huberman
G. Uji Keabsahan Data