53 terstruktur, kemudian satu per satu diperdalam dalam mengorek keterangan
lebih lanjut”. 3.
Dokumentasi Data yang telah terkumpul dari observasi dan wawancara dapat
diperkuat menggunakan dokumentasi. Dokumentasi diperlukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian Riduwan, 2011: 77. Data
tersebut meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan lain-lain. Kamus Besar Bahasa
Indonesia 1990: 211 mengartikan “dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan penyimpanan informasi di bidang pengetahuan.
Pemberian atau pengumpulan bukti-bukti dan keterangan-keterangan gambar, kutipan, guntingan koran, bahan referensi, dll”.
E. Pengembangan Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian sangat memiliki pengaruh besar untuk mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian kualitatif
adalah peneliti sendiri Sugiyono, 2012: 59. Peneliti menjadi instrumen kunci dalam penelitian untuk dapat mempelajari dengan jelas permasalahan yang
terjadi. Peneliti tentu memerlukan bantuan alat pengumpul data seperti: 1.
Lembar observasi Instrumen yang digunakan untuk melakukan pengamatan adalah
lembar pengamatan. Lembar pengamatan digunakan sebagai pedoman untuk mencatat kejadian yang terjadi saat penelitian.
54 Tabel 3. Kisi-Kisi Lembar Observasi
No. Tema
Aspek
1. Budaya
sekolah yang ada di SD N 2
Delanggu Artifak
Nilai dan keyakinan Asumsi
2. Penerapan
budaya sekolah di SD N 2
Delanggu Peran warga sekolah.
Penyusunan mekanisme komunikasi yang efektif.
Pelaksanaan kajian bersama untuk mencapai keberhasilan sekolah.
Pelaksanaan visi dan misi sekolah. Pemberian kesempatan warga sekolah untuk
mengikuti pelatihan pengembangan diri yang mendukung terwujudnya budaya
sekolah yang efektif.
3. Kendala
dalam penerapan
budaya sekolah di SD N 2
Delanggu Kendala peran warga sekolah.
Kendala penyusunan
mekanisme komunikasi yang efektif.
Kendala pelaksanaan kajian bersama untuk mencapai keberhasilan sekolah.
Kendala pelaksanaan visi dan misi sekolah. Kendala pemberian kesempatan warga
sekolah
untuk mengikuti
pelatihan pengembangan
diri yang
mendukung terwujudnya budaya sekolah yang efektif.
4. Motivasi berprestasi
tinggi pada mata pelajaran
matematika Kemauanmotivasi belajar
Ketekunan Kompetitif
Pengharapan keberhasilan
2. Pedoman wawancara
Wawancara yang dilakukan harus memiliki pedoman, agar pembicaraan yang terjadi tidak melenceng jauh dari pokok bahasan.
Pertanyaan yang terdapat dalam pedoman wawancara telah dilakukan expert- judgement oleh pihak yang menguasai tentang variabel yang akan diteliti.
Berikut kisi-kisi pedoman wawancara.
55 Tabel 4. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara
No. Tema
Aspek Sumber
Data
1. Budaya sekolah
yang ada di SD N 2 Delanggu
Artifak Kepala
sekolah dan guru
Nilai dan keyakinan Asumsi
2. Penerapan
budaya sekolah di SD N 2 Delanggu
Peran warga sekolah. Kepala
sekolah dan guru
Penyusunan mekanisme
komunikasi yang efektif. Pelaksanaan kajian bersama untuk
mencapai keberhasilan sekolah. Pelaksanaan visi dan misi sekolah.
Pemberian
kesempatan warga
sekolah untuk mengikuti pelatihan pengembangan
diri yang
mendukung terwujudnya budaya sekolah yang efektif.
3. Kendala
dalam penerapan
budaya sekolah di SD N 2 Delanggu
Kendala peran warga sekolah. Kepala
sekolah dan guru
Kendala penyusunan mekanisme komunikasi yang efektif.
Kendala pelaksanaan
kajian bersama
untuk mencapai
keberhasilan sekolah. Kendala pelaksanaan visi dan misi
sekolah. Kendala pemberian kesempatan
warga sekolah untuk mengikuti pelatihan pengembangan diri yang
mendukung terwujudnya budaya sekolah yang efektif.
4. Motivasi
berprestasi siswa pada
mata pelajaran
matematika Kemauanmotivasi belajar
Guru, orang tua,
dan siswa Ketekunan
Kompetitif Pengharapan keberhasilan
5. Budaya sekolah
dalam membangun
motivasi berprestasi siswa
Artifak dalam
membangun motivasi berprestasi siswa
Guru dan siswa
Keyakinan dan nilai-nilai dalam membangun motivasi berprestasi
siswa Asumsi dasar dalam membangun
motivasi berprestasi siswa
56 3.
Alat dokumentasi Instrumen yang digunakan untuk dokumentasi berupa kamera yang
digunakan untuk mengumpulkan foto-foto saat dilaksanakan penelitian. Selain kamera, juga menggunakan perekam suara yang digunakan saat
wawancara. Alat tersebut berfungsi untuk mengumpulkan data yang berkenaan dengan informasi dan dokumen-dokumen yang diperlukan. Data
yang diperlukan dengan dokumentasi adalah foto-foto kegiatan serta dokumen sekolah.
F. Teknik Analisis Data