Pendekatan Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian dibagi menjadi 2 jenis, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Seperti penjelasan dari Depdiknas 2008: 18 yang menyatakan bahwa “berdasarkan pendekatan yang mendasarinya, secara garis besar dapat dibedakan dua macam penelitian yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif”. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan sebagai suatu pendekatan penelitian yang mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan yang sebenarnya Djam’an Aan Komariah, 2011: 25. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena terdapat beberapa alasan yang menjadi pertimbangan peneliti. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui keadaan yang sesungguhnya mengenai budaya sekolah dalam membangun motivasi berprestasi siswa di SD N 2 Delanggu, sehingga memerlukan pembahasan secara mendalam. Alasan pemilihan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif yang dijelaskan oleh Depdiknas 2008: 22 sebagai berikut: 1. Menggunakan lingkungan alami sebagai sumber data 2. Memiliki sifat deskriptif analitik 3. Tekanan pada proses bukan hasil 4. Bersifat induktif 5. Mengutamakan makna 48 Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian etnografi. Tujuan dari penelitian etnografi ini adalah untuk memahami pandangan hidup yang ada di masyarakat yang pantas untuk tetap dilestarikan dan diterapkan di lingkungan sekolah sebagai budaya sekolah. Spradley dalam Sukadari, Suyata Shodiq A. Kuntoro 2015: 61 menyampaikan bahwa etnografi merupakan suatu upaya untuk memahami makna tindakan manusia pada suatu peristiwa. Penelitian ini menggunakan metode etnografi karena ingin mencari makna mengenai tindakan komponen sekolah pada suatu peristiwa tertentu yang bisa membangun motivasi berprestasi siswa.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada 9 Februari 2016 sampai 11 Maret 2016 tersebut berada di SD N 2 Delanggu. Penelitian dilaksanakan di SD N 2 Delanggu karena terdapat beberapa masalah yang menarik perhatian untuk diteliti. Permasalahan tersebut terungkap dalam identifikasi masalah pada BAB I. Permasalahan tersebut difokuskan pada budaya sekolah dalam membangun motivasi berprestasi siswa pada mata pelajaran matematika. C. Subyek dan Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan situasi sosial yang akan diteliti. Obyek penelitian melekat pada sumber data yang ada dalam situasi sosial tersebut. Obyek penelitian adalah budaya sekolah dan motivasi berprestasi. Sumber data pada situasi sosial pada penelitian kualitatif digunakan untuk mengganti istilah populasi dan sampel yang ada di penelitian kuantitatif Djama’an Satori Aan Komariah, 2011: 49. Sumber data pada situasi sosial merupakan subyek yang 49 akan diteliti. Senada dengan pendapat dari Suharsimi Arikunto 2010: 172 yang menyatakan “sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh”. Sumber data akan digunakan untuk mencari informasi mengenai objek penelitian. Subyek dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah nonprobability sampling. Nonprobability sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan tidak memberikan kesempatanpeluang yang sama bagi subyek penelitian Sugiyono, 2012: 218. Teknik nonprobability sampling meliputi sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh dan snowball. Sampel ditentukan dengan cara purposive, yaitu pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu misalnya sampel yang dipilih dianggap tahu mengenai obyek yang akan diteliti Sugiyono, 2012: 218. Key informan pada penelitian ini adalah Dm selaku kepala sekolah yang paham betul mengenai kondisi di SD N 2 Delanggu. Guru yang dijadikan subyek penelitian adalah Sc, Nr, Bw, Ar, dan St karena guru-guru tersebut bisa memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Siswa yang dijadikan subyek penelitian terdiri dari siswa yang memiliki prestasi tinggi, sedang dan rendah pada mata pelajaran matematika. Siswa tersebut antara lain Ll kelas III, Nd kelas III, dan Ip kelas III, Fz kelas IV, Zh kelas VA, Nn kelas VB, An kelas VA, dan Ap kelas VB. Orang tua yang dijadikan subyek penelitian adalah Sc orang tua Fz, Nr orang tua Ll dan Rn kakak kandung An. 50

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI, SIKAP PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 98

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI SD NEGERI NO. 101776 SAMPALI DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 25

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE Peningkatan Motivasi Dalam Mata Pelajaran Matematika Melalui Strategi Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Bareng Klaten Tengah Tahun Pelajaran 2012

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE Peningkatan Motivasi Dalam Mata Pelajaran Matematika Melalui Strategi Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Bareng Klaten Tengah Tahun Pelajaran 2012

0 0 20

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Peer Lesson Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VI SD Negeri 2 Delanggu, Delanggu, Klaten Tahun 2011/2012.

0 3 6

PERANHUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF SEKOLAH DI SD N SOSROWIJAYAN YOGYAKARTA.

0 2 178

PENGARUH SELF-EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MATA PELAJARAN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) DI SMK N 2 DEPOK.

1 1 150

HUBUNGAN SIKAP ILMIAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN KIMIA

0 0 18