58 Kesimpulan awal yang didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten,
maka  kesimpulan  merupakan  kesimpulan  yang  kredibel.  Kesimpulan  pada penelitian kualitatif bisa saja tidak dapat  menjawab rumusan masalah  yang
telah  dijabarkan  sebelumnya.  Temuan  yang  diperoleh  saat  penelitian  dapat berkembang, dan mungkin saja akan menghasilkan teori baru.
Tahapan  analisis  data  Miles  and  Huberman  dapat  digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2. Analisis Data Model Miles and Huberman
G. Uji Keabsahan Data
Penelitian harus
dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Mempertanggungjawabkan  keabsahan  penelitian  dapat  dilakukan  dengan
berbagai  cara  memperoleh  kepercayaan  Djam’an  Satori    Aan  Komariah, 2011:  163-164.  Cara  memperoleh  tingkat  kepercayaan  hasil  kualitatif  dapat
dilakukan dengan melakukan uji keabsahan data. Penelitian kualitatif dinyatakan absah  apabila  memiliki  tingkat  keterpercayaan,  keteralihan,  kebergantungan,
dan kepastian.
59 Data yang diperoleh dalam penelitian kualitatif perlu diuji keabsahannya.
Sugiyono  2012:  121  juga  menyampaikan  uji  keabsahan  data  meliputi  uji credibility
validitas internal,
transferability validitas
eksternal, dependendability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas. Uji keabsahan
data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  uji  credibility.  Kredibilitas adalah  ukuran  kebenaran  data  yang  tampak  dengan  adanya  kecocokan  antara
diperoleh  peneliti  saat  penelitian  dengan  konsep  atau  kajian  teori  Djam’an Satori  Aan Komariah, 2011: 165.
Alasan dari pemilihan uji kredibilitas karena uji kredibilitas dirasa sesuai dengan  tujuan  penelitian.  Berdasarkan  penjelasan  Djam’an  Satori  dan  Aan
Komariah,  uji  kredibilitas  digunakan  untuk  menguji  kebenaran  data  dengan mencocokkan hasil temuan di lapangan dengan konsep pada kajian teori. Tidak
semua hasil temuan di lapangan akan sama dengan kajian teori. Terkadang ada yang  berbeda  atau  mungkin  peneliti  menemukan  sesuatu  yang  belum  ada
sebelumnya.  Kajian  teori  menjadi  acuan  pada  temuan,  sehingga  saat  peneliti menemukan sesuatu yang baru dan tidak terdapat di kajian teori maupun tidak
ada di sumber manapun dapat dijadikan teori baru. Terdapat  beberapa  cara  yang  bisa  digunakan  untuk  uji  kredibilitas.
Sugiyono  2012:  121-127  menjelaskan  uji  credibility  dapat  dilaksanakan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, trianggulasi, diskusi
dengan teman, analisis kasus negatif dan member check. Trianggulasi digunakan sebagai uji kredibilitas dalam penelitian ini. Lebih lanjut, Sugiyono memaparkan
bahwa  triangulasi  merupakan  pengecekan  data  dari  berbagai  sumber  dengan
60 berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi
sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi  sumber  merupakan  pengecekan  data  melalui  beberapa
sumber data. Djam’an Satori  Aan Komariah 2011: 170 menyampaikan “cara meningkatkan kepercayaan penelitian adalah dengan mencari data dari sumber
yang beragam yang masih terkait datu sama lain”. Eksplorasi perlu dilakukan oleh peneliti dengan mengecek kebenaran suatu  data melalui berbagai sumber
data. Triangulasi sumber dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3. Triangulasi Sumber Triangulasi teknik merupakan pengecekan data menggunakan berbagai
teknik.  Triangulasi  teknik  didefinisikan  sebagai  penggunaan  berbagai  teknik pengungkapan data yang dilakukan kepada sumber data Djam’an Satori  Aan
Komariah: 2011; 171. Teknik pengambilan data yang berbeda untuk mengecek data  pada  sumber  yang  sama.  Contohnya  untuk  mengecek  data  mengenai
motivasi  berprestsi  siswa  dapat  dilakukan  dengan  observasi  di  kelas  dan wawancara mendalam pada siswa. Triangulasi teknik  akan membantu  peneliti
61 dalam memperoleh informasi yang mendalam. Hasil temuan peneliti tidak hanya
pada  sesuatu  yang  dapat  dilihat,  namun  hal-hal  yang  ada  pada  diri  informan dapat diketahui. Triangulasi teknik dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 4. Triangulasi Teknik
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN